Pemkab Pidie Tanam 2.300 Pohon Buah untuk Dukung Program Tanam Hijau Nanggroe Aceh

Pidie, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie, Aceh, melakukan penanaman 2.300 batang pohon buah dalam rangka mendukung program Tanam Hijau Nanggroe Aceh (Tahiroe Aceh) yang digagas Penjabat (Pj) Gubernur Aceh.

Kegiatan penanaman ini dilaksanakan serentak di 23 Kabupaten/Kota se-Aceh, termasuk Pidie, Selasa (24/12/2025).

Pj Bupati Pidie, Samsul Azhar, bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pidie, Firman Maulana, memimpin langsung kegiatan penanaman perdana yang dipusatkan di halaman Pidie Convention Center (PCC). Penanaman tersebut juga diikuti oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pidie.

Dalam kegiatan tersebut, Pj Bupati Pidie menyampaikan bahwa pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis tanaman buah, seperti mangga, lengkeng, rambutan, dan lainnya.

"Sebanyak 2.300 batang pohon buah ditanam di Kabupaten Pidie. Selain itu, setiap SKPK dan kecamatan juga melaksanakan penanaman pohon sebanyak 50 batang sebagai bagian dari upaya penghijauan," jelas Samsul Azhar.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan 20 tahun Tsunami Aceh sesuai dengan Surat Gubernur Aceh nomor 500/42/15091 tanggal 5 Desember 2024.

Samsul Azhar menjelaskan bahwa gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

"Selain sebagai langkah konkret dalam pengurangan risiko bencana dan mitigasi perubahan iklim, program ini juga mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Pidie," tambahnya.

Setelah kegiatan penanaman pohon, Pj Bupati bersama Forkopimda Pidie mengikuti acara puncak pembukaan ceremony Tahiroe Aceh yang dilaksanakan secara hybrid oleh Pemerintah Aceh.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pidie, Firman Maulana, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung upaya penurunan emisi global.

"Penghijauan ini juga menjadi wujud terima kasih kepada dunia (Thanks to The World) atas dukungan terhadap Aceh setelah bencana tsunami," ujarnya.

Dengan gerakan penanaman pohon ini, Pemkab Pidie berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga lingkungan sekaligus menciptakan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang. (MC Kab Pidie)