Jawa Barat Siap Jadi Tuan Rumah Pertama Hari Desa 2025

Sumedang, InfoPublik – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, menghadiri rapat koordinasi dan monitoring persiapan Hari Desa 2025 di Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat pada Kamis (2/1/2025).

Rapat ini membahas kesiapan Jawa Barat sebagai calon tuan rumah pertama Hari Desa tingkat nasional, dengan dihadiri oleh Penjabat (Pj) Bupati Sumedang, perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Jabar, serta kelompok tani.

Herman menuturkan bahwa Jawa Barat memiliki peluang besar untuk menjadi tuan rumah perdana Hari Desa tingkat nasional. Oleh karena itu, Pemprov Jabar dan seluruh pihak terkait berkomitmen untuk mempersiapkan acara ini dengan optimal.

"Insyaallah, Jawa Barat menjadi tuan rumah Hari Desa 2025. Kami akan memanfaatkan momentum ini sebaik mungkin untuk membangkitkan semangat pembangunan desa, khususnya di sektor ketahanan dan kemandirian pangan," ujar Herman.

Dalam rapat tersebut, dibahas pula sejumlah lokasi potensial yang akan menjadi tempat utama pelaksanaan Hari Desa 2025. Selain Kabupaten Sumedang, opsi lainnya mencakup Kabupaten Subang dan Kabupaten Bogor.

Meskipun penetapan resmi tuan rumah masih menunggu keputusan pemerintah pusat, Herman menegaskan bahwa Pemprov Jabar akan tetap menjalankan persiapan dengan matang.

"Momentum ini adalah langkah awal dalam mendukung target Indonesia Emas 2045, terutama dalam aspek penguatan desa dan ketahanan pangan," tambahnya.

Hari Desa 2025 diharapkan tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga dapat memberikan dampak nyata bagi pembangunan desa di Jawa Barat dan Indonesia secara umum.

Rapat koordinasi ini menjadi tonggak awal dalam upaya memastikan suksesnya pelaksanaan Hari Desa 2025 serta memperkuat program-program pembangunan desa yang berkelanjutan.

Pemprov Jabar bersama kementerian terkait akan terus memantau dan mengevaluasi segala aspek persiapan agar Hari Desa 2025 berjalan lancar dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat desa di Indonesia.