- Oleh MC KAB BLORA
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:44 WIB
: Sekda Malinau Ernes Silvanus saat menyampaikan arahannya. Foto: Diskominfo Malinau
Oleh MC KAB MALINAU, Kamis, 16 Januari 2025 | 10:22 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 301
Malinau, InfoPublik – Sekretaris Daerah (Sekda) Malinau, Ernes Silvanus, memimpin rapat penting yang membahas visi, misi, dan program inovatif Bupati dan Wakil Bupati Malinau terpilih untuk periode 2025-2030. Rapat ini dilangsungkan di Ruang Intulun, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara (Kaltara), pada Rabu (15/1/2025).
Rapat tersebut juga bertujuan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malinau 2025-2029 serta Rencana Strategis (Renstra) perangkat daerah untuk lima tahun ke depan.
Dalam arahannya, Ernes menekankan pentingnya pemetaan program yang cermat untuk memastikan implementasi yang efektif. Ia menyoroti salah satu program unggulan, yaitu Desa Sarjana Unggul dan Wajib Belajar Malinau Maju, yang perlu dikaji lebih mendalam agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Harapan kita adalah satu desa memiliki satu peserta. Namun, ternyata dalam pelaksanaannya, ada beberapa desa yang tidak memiliki lulusan SMA karena pemetaan awal yang kurang tepat,” ujar Ernes.
Selain itu, Sekda juga memprioritaskan peningkatan kualitas pendidikan di Malinau. “Tiga tahun yang lalu, fokus utama adalah pengadaan perlengkapan siswa. Tahun ini, titik beratnya ada pada peningkatan kualitas guru serta pengadaan sarana dan prasarana sekolah,” imbuhnya.
Ernes juga menyoroti program Pertanian Sehat, yang menggunakan pendekatan menyeluruh dari hulu ke hilir. Program ini mencakup subsektor perkebunan, perikanan, dan tanaman pangan. Ia menegaskan perlunya penambahan tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) khusus untuk pertanian tanpa mencampurkannya dengan bidang lain.
Selain itu, ia mengingatkan pentingnya mengendalikan inflasi, terutama untuk harga bahan pokok seperti semen. Untuk mencegah monopoli pasar, OPD terkait diinstruksikan untuk menambah jumlah agen distribusi.
Program Dana RT Bersih tetap menjadi prioritas Pemkab Malinau. Pada tahun 2024, dana ini telah meningkat menjadi Rp272 juta per RT dan diharapkan terus meningkat seiring bertambahnya anggaran daerah.
Sekda Malinau juga mengapresiasi langkah proaktif Bappeda yang telah melakukan diskusi intensif dengan tim visi-misi Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
“Semua ini dipersiapkan sebelum pelantikan agar program-program dapat berjalan sesuai harapan masyarakat,” pungkas Ernes.
(MC Kab. Malinau)