- Oleh MC KAB BATANG
- Minggu, 17 Agustus 2025 | 22:04 WIB
:
Oleh MC KAB BULUKUMBA, Rabu, 22 Januari 2025 | 11:52 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 586
Bulukumba, InfoPublik – Pantai Merpati, yang dulunya kumuh, kini menjelma menjadi ikon baru Kabupaten Bulukumba.
Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Bulukumba, Munthasir Nawir, menyebut pembangunan Pantai Merpati menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp20 miliar lebih, dilakukan dalam tiga tahap sejak 2022 hingga 2024.
Tahap ketiga yang menjadi anggaran pamungkas melibatkan fasilitas modern seperti 30 booth kontainer UMKM, panggung seni, lahan parkir, dan lampu penerangan.
“Pantai Merpati kini menjadi pusat ekonomi dan pariwisata baru di Bulukumba. Perputaran ekonomi masyarakat meningkat signifikan,” jelas Munthasir melalui keterangan pers pada Selasa (21/1/2025).
Sebagai puncak kebanggaan, Pantai Merpati akan menjadi lokasi peringatan Hari Jadi Kabupaten Bulukumba ke-65 pada 4 Februari 2025. “Ini akan menjadi momen besar bagi masyarakat Bulukumba untuk merayakan kemajuan daerah,” imbuh Munthasir.
Melengkapi hal itu, Sekda Kabupaten Bulukumba, Muh Ali Saleng, mengatakan dalam mendukung eksistensi destinasi wisata tersebut Pemkab berencana melanjutkan pengembangan aksesibilitas, seperti pembangunan jembatan Bialo dan rekayasa lalu lintas menuju Pantai Merpati melalui jalur dua Jalan Yos Sudarso.
"Akses lebih cepat akan mempermudah masyarakat dan wisatawan menuju pantai ini," kata Sekda.
Menanggapi perubahan itu, Pelaku UMKM Pantai Merpati, Ayu Lestari Hidayat, mengungkapkan bahwa fasilitas seperti panggung seni dan lapak UMKM telah mendongkrak pendapatan harian mereka. “Pantai ini sangat membantu perputaran ekonomi lokal,” ujarnya.
Ketua BPC HIPMI Bulukumba, Ilham Ashari, menilai Pantai Merpati menjadi zona strategis bagi UMKM.
“Omzet pelaku UMKM di kawasan ini cukup besar setiap harinya. Ke depan, pengelolaan profesional oleh pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk menjaga aset ini,” tambahnya.
(*)