Pemkab Garut Tanam Jagung Serentak, Dukung Swasembada Pangan Nasional

: Pelaksanaan penanaman jagung serentak di Kabupaten Garut, yang dilaksanakan oleh Polres Garut di Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Selasa (21/1/2025). (Foto : M. Azi Zulhakim & Anggana Mulia Karsa Kurniawan/Diskominfo Kab. Garut).


Oleh MC KAB GARUT, Rabu, 22 Januari 2025 | 15:05 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 289


Garut, InfoPublik – Kabupaten Garut memulai program Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektare di area perkebunan jagung, Jalan Ibrahim Adjie, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat pada Selasa (21/1/2025).

Kepala Disperta Kabupaten Garut, Haeruman, menyampaikan apresiasinya terhadap program penanaman jagung serentak ini. Menurutnya, program ini mencerminkan sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten.

"Penanaman ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Semua polres secara nasional ikut serta dalam program ini untuk mendukung ketersediaan pangan dan swasembada pangan. Di Garut, kami sudah lama bekerja sama dengan Polres untuk pengembangan penanaman jagung," ujar Haeruman.

Ia menambahkan bahwa Kabupaten Garut memiliki peran strategis dalam mendukung ketahanan pangan, karena daerah ini merupakan penghasil jagung terbesar di Jawa Barat. Dari kebutuhan jagung Jawa Barat, sekitar 60-70 persen disuplai oleh Kabupaten Garut dengan rata-rata produksi mencapai 600 ribu ton per tahun. Saat ini, kerja sama antara Disperta dan Polres Garut telah menghasilkan penanaman jagung di lahan seluas 40 hektare dari target 64 hektare.

Sementara itu, Kabag Ops Polres Garut, Kompol Maolana, mengatakan bahwa program penanaman jagung serentak ini merupakan salah satu langkah Polri dalam mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.

"Kami bekerja sama dengan Disperta Kabupaten Garut dan Perum Perhutani terkait penyediaan lahan dan bibit. Pengelolaan penanaman ini akan melibatkan kelompok tani (Poktan) di sekitar lokasi," ujar Kompol Maolana.

Ia berharap program ini dapat mendorong produksi jagung di Kabupaten Garut melampaui angka rata-rata 600 ribu ton per tahun. "Mudah-mudahan dengan sinergi ini, hasil produksi jagung Garut bisa terus meningkat dan melampaui target," pungkasnya.

Penulis : Muhamad Azi Zulhakim

Penyunting : Ihsan Tadris Syifa

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:24 WIB
Doa Bersama Lintas Agama, Kapolres Malra Tegaskan Pentingnya Persatuan
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:54 WIB
Rutan Kelas I Pekanbaru Kembangkan Pertanian dan Perikanan untuk WBP
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Indramayu Siapkan Gerakan Pangan Murah Serentak
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Kerja Nyata dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Kemajuan Bangsa
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:31 WIB
Pemkot Singkawang Perkuat Ketahanan Pangan lewat Edukasi Gizi Seimbang
-->