- Oleh MC KAB BATANG
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:53 WIB
:
Oleh MC PROV JAWA BARAT, Rabu, 22 Januari 2025 | 18:16 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 360
Subang, InfoPublik – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian bersama Dirjen Perumahan Perdesaan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Imran, melakukan kunjungan kerja ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (21/1/2025).
Kunjungan ini berfokus pada implementasi Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) dan percepatan layanan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Dalam simulasi penerbitan dokumen PBG untuk MBR, proses hanya membutuhkan waktu 16 menit 33 detik, yang mencatatkan Kabupaten Subang sebagai pemegang Rekor MURI Indonesia untuk penerbitan PBG tercepat.
Langkah inovatif ini merupakan bagian dari dukungan terhadap Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang Percepatan Program Pembangunan Tiga Juta Rumah. Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi atas percepatan layanan di Kabupaten Subang yang mendukung program hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
"Kebijakan ini merupakan amanat Presiden. Kemendagri mendukung penuh percepatan layanan PBG ini, termasuk pembebasan BPHTB dari 5 persen menjadi 0 persen. Hari ini, Subang membuktikan bahwa proses PBG dapat selesai dalam waktu kurang dari empat jam," ujar Tito.
Namun, Tito menegaskan agar inovasi pelayanan seperti ini tidak hanya bersifat seremonial. "Kecepatan ini harus menjadi standar pelayanan, meskipun tanpa pengawasan langsung," tambahnya.
Kabupaten Subang terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik, khususnya bagi MBR. Dengan implementasi SIMBG dan layanan PBG yang cepat, Subang mendukung program nasional dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Langkah progresif ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan mendukung pembangunan inklusif serta berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Menanggapi hal itu, Dirjen PKP, Imran, juga mengapresiasi Kabupaten Subang atas pencapaian ini. Ia berharap inovasi serupa dapat diadopsi oleh daerah lain di Indonesia. "Subang membuktikan bahwa inovasi teknologi dan sinergi antarinstansi dapat menghasilkan dampak nyata bagi masyarakat. Ini adalah model yang harus kita tiru," tutupnya.