Pencegahan Karhutla, BBKSDA Jabar Perkuat Kolaborasi

Garut, InfoPublik – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat mengadakan Apel Pencegahan Kebakaran Hutan dan Tanggap Bencana di Halaman Kantor Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat (Jabar) pada Rabu (22/1/2025).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Abud Abdullah,menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektoral untuk mencegah kebakaran hutan dan menghadapi bencana di kawasan konservasi, khususnya wilayah Cagar Alam Gunung Papandayan dan Cagar Alam Kawah Kamojang.

“Melalui apel ini, kita memperkuat sinergi seluruh pemangku kepentingan agar mampu mengurangi risiko kebakaran hutan dan bencana alam secara nyata,” ujar Abud.

Abud mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, kawasan konservasi di Garut mengalami kebakaran hutan seluas 391 hektare. Kebakaran tersebut menyebabkan kerusakan ekosistem, hilangnya keanekaragaman hayati, hingga polusi udara yang berdampak pada kesehatan masyarakat.

“Dampak kebakaran hutan tidak hanya ekologis, tetapi juga mengganggu aktivitas ekonomi, transportasi, serta menimbulkan kerugian besar pada sumber daya alam,” lanjutnya.

Abud menyebutkan bahwa kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sangat penting dalam mencegah kebakaran hutan dan mitigasi bencana. Edukasi dan sosialisasi persuasif kepada masyarakat menjadi langkah awal yang vital.

“Tindakan pemadaman juga harus dilakukan dengan cepat. Tangani titik api sekecil apa pun agar tidak berkembang menjadi kebakaran yang sulit dikendalikan,” tegasnya.

Kegiatan apel ini dilanjutkan dengan simulasi kebakaran hutan dan pertolongan kepada petugas yang terdampak bencana. Tujuannya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat dan aparat terkait langkah tanggap darurat saat menghadapi bencana kebakaran hutan.

Penulis : Muhamad Azi Zulhakim
Penyunting : Ihsan Tadris Syifa