- Oleh MC KAB PULANG PISAU
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:30 WIB
: Bupati Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Ahmad Rifa’i (dua dari kanan) menghadiri Rapat Kerja Pemerintah Daerah (Raker Pemda) se-Kalimantan Tengah Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur, Jumat (22/8/2025). Dalam forum yang dipimpin Gubernur Kalimantan Tengah, Agustiar Sabran, dibahas lima isu strategis daerah mulai dari penguatan ekonomi melalui Koperasi Merah Putih, optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), hingga penanganan sampah, karhutla, dan pengelolaan hutan adat.
Oleh MC KAB PULANG PISAU, Jumat, 22 Agustus 2025 | 20:50 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 220
Pulang Pisau, InfoPublik – Bupati Pulang Pisau, Ahmad Rifa’i, menghadiri Rapat Kerja Pemerintah Daerah (Raker Pemda) seluruh Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2025 di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur, Palangka Raya, Jumat (22/8/2025).
Dalam forum tersebut, Ahmad Rifa’i menegaskan bahwa arahan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, mengenai penguatan ekonomi kerakyatan melalui Koperasi Merah Putih harus ditindaklanjuti secara serius. Ia juga menekankan bahwa optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi salah satu tantangan penting yang harus segera dijawab pemerintah daerah.
“Sesuai arahan Gubernur tadi, kita akan maksimalkan potensi pajak kendaraan dengan menganjurkan penggunaan plat kendaraan sesuai daerah, yaitu KH-J. Selain itu, optimalisasi mineral non-logam juga dapat meningkatkan PAD Kabupaten Pulang Pisau,” ujarnya.
Selain isu ekonomi, masalah lingkungan turut menjadi perhatian. Penanganan sampah dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ditekankan sebagai langkah penting menjaga keberlanjutan hidup masyarakat.
“Saya mengingatkan, masalah pengelolaan sampah jangan dianggap sepele. Jika tidak ditangani dengan benar, akan ada sanksi tegas tanpa kompromi. Mari bersama-sama kita wujudkan pengelolaan yang lebih baik demi lingkungan dan masa depan Kabupaten Pulang Pisau,” tegas Ahmad Rifa’i.
Sebelumnya, Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, menyoroti lima isu strategis daerah dalam Rakerda, yakni penguatan ekonomi melalui Koperasi Merah Putih, optimalisasi PAD, penanganan sampah, pencegahan karhutla, dan pengelolaan hutan adat.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta seluruh pemangku kepentingan untuk mempercepat realisasi program prioritas.
“Rakerda yang diikuti bupati dan wali kota seluruh Kalteng beserta jajaran ini menjadi momentum konsolidasi program pembangunan daerah,” kata Agustiar.
(Diskominfostandi Pulang Pisau/A.C.R/Barsel)