Intervensi Gizi dan Edukasi: Strategi TP PKK Malra Tangani Stunting di Ohoi Wain

: Pj.Ketua TP.PKK Malra memberikan makanan tambahan kepada seorang balita. Foto : Dani


Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA, Minggu, 26 Januari 2025 | 13:09 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 322


Langgur, InfoPublik – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Rina Huwae, mengajak masyarakat Ohoi Wain untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya menekan angka stunting.

Ajakan tersebut disampaikan dalam sambutannya pada acara Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita stunting dan balita gizi kurang di Ohoi Wain, Kecamatan Kei Kecil Timur,  Kabupaten Malra, Provinsi Maluku pada Jumat (24/1/2025).

Rina menjelaskan bahwa pembangunan SDM berkualitas merupakan amanat pembangunan nasional, dan gizi yang baik menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan pembangunan tersebut.

"Ibu hamil dan balita adalah kelompok rawan gizi yang membutuhkan perhatian khusus. Kekurangan gizi pada ibu hamil dapat memengaruhi perkembangan janin dan meningkatkan risiko stunting pada bayi," ungkapnya.

Rina menegaskan bahwa intervensi gizi dalam pelayanan antenatal (ANC) terpadu harus dilakukan dengan baik. Layanan ini meliputi pertama, pengukuran status gizi, seperti berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan atas. Kedua, pemberian tablet tambah darah untuk ibu hamil. Terakhir, konseling gizi dan edukasi tentang pentingnya makanan bergizi selama kehamilan.

Selain itu, pemberian PMT berbahan pangan lokal menjadi salah satu strategi utama dalam penanganan gizi buruk pada balita dan ibu hamil.

"PMT harus disertai edukasi gizi untuk mendukung perilaku sehat, seperti pemberian ASI eksklusif, pola makan yang baik, serta menjaga kebersihan dan sanitasi keluarga," tambahnya.

Rina juga mendorong masyarakat Ohoi Wain untuk memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah dengan menanam tanaman bermanfaat. Menurutnya, pemanfaatan pekarangan dapat membantu keluarga meningkatkan asupan gizi sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan makanan dari luar.

"Jika setiap rumah tangga dapat memanfaatkan pekarangan dengan baik, hal ini akan membantu meningkatkan gizi keluarga dan mendukung penanganan stunting," ujarnya.

Rina mengajak warga untuk menanam aneka tanaman produktif, seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman bumbu, yang dapat menjadi sumber makanan bergizi bagi keluarga.

MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun.

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 10:13 WIB
Sekda Riau Kunci Perkuat Layanan Publik dan Tata Kelola Daerah
  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:26 WIB
Pesona Gerai Malra di Apkasi Otonomi Expo Buat Anggota DPR Ini Ingin Jadi Duta Wisata
  • Oleh MC KAB DONGGALA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:49 WIB
Donggala Tampilkan Potensi Wisata dan Produk Lokal di Apkasi Otonomi Expo 2025
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:13 WIB
Ketua TP PKK Ajak Kader Jadi Motor Penggerak Masyarakat
  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:31 WIB
Ketua TP PKK Sulteng Dorong Kader Bangkep Jadi Garda Terdepan Tekan Stunting
-->