Ketua TP PKK Sulteng Dorong Kader Bangkep Jadi Garda Terdepan Tekan Stunting

Banggai Kepulauan, InfoPublik – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Sry Nirwanti Bahasoan, melakukan kunjungan kerja dan koordinasi dengan jajaran Tim Penggerak PKK Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Selasa (26/8/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Sry menyampaikan rasa bahagia dapat bertatap muka dengan kader PKK dan masyarakat di wilayah kepulauan. Ia menegaskan bahwa PKK sebagai mitra strategis pemerintah memiliki peran penting dalam mendukung tercapainya Asta Cita Presiden menuju Indonesia Emas 2045.

“Peran utama keluarga adalah pondasi pembangunan. Melalui PKK, kita menggerakkan potensi keluarga dan masyarakat agar semakin sejahtera, tangguh, dan berdaya saing,” ujarnya.

Sry juga menekankan pentingnya sinergi PKK dengan program 9 Berani Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, meliputi Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Lancar, Berani Menyala, Berani Makmur, Berani Harmoni, Berani Sejahtera, dan Berani Berintegritas.

Selain itu, ia mengajak Ketua PKK kecamatan, desa, dan kelurahan agar lebih kreatif dalam menjalankan program Aku Hatinya PKK (Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri, Teratur, Indah, dan Nyaman). Program ini mendorong pemanfaatan halaman rumah menjadi sumber pangan dan nilai produktif bagi keluarga.

“Dasa Wisma adalah garda terdepan dalam menjalankan 10 program pokok PKK. Keberhasilan PKK bergantung pada semangat seluruh kader untuk terus berkarya dan berinovasi,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menyoroti persoalan stunting yang masih menjadi tantangan serius. Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, prevalensi stunting di Sulteng mencapai 27,2 persen, dan meskipun turun menjadi 26,1 persen pada 2024, angka ini masih di atas rata-rata nasional 9,8 persen.

“Di Banggai Kepulauan, angka stunting justru naik dari 27,7 persen menjadi 28,5 persen. Karena itu, saya berharap kader PKK dan Posyandu terus konsisten melakukan edukasi, pemantauan gizi balita, imunisasi, serta pemberian asupan makanan tambahan bagi ibu hamil dan balita,” jelasnya.

Sebagai Ketua TP PKK dan Pembina Posyandu Provinsi, Sry menaruh harapan besar agar kader PKK dan Posyandu Banggai Kepulauan dapat menjadi contoh bagi kabupaten lain dalam pelaksanaan 10 program PKK, mendukung gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), menurunkan stunting, serta mengimplementasikan enam standar pelayanan minimal (SPM) Posyandu di desa dan kelurahan.

(Mc Banggai Kepulauan/Roy)