- Oleh MC KAB DONGGALA
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:49 WIB
: Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kelembagaan dan Proses Bisnis Sentra IKM di Kab. Banggai Kepulauan yang bertempat di Ruang Rapat Kantor Bupati Banggai Kepulauan
Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN, Kamis, 28 Agustus 2025 | 04:38 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 45
Banggai Kepulauan, InfoPublik – Asisten II Setda Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), Edison Moligay, menghadiri kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kelembagaan dan Proses Bisnis Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Ruang Rapat Kantor Bupati Banggai Kepulauan, Rabu (27/8/2025).
Asisten II Setda, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sulawesi Tengah dan Kementerian Perindustrian yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini.
“Melalui forum diskusi ini, saya berharap terbangun sinergi antara pemerintah daerah, pelaku IKM, akademisi, dan stakeholder lainnya untuk memperkuat kelembagaan dan proses bisnis sentra IKM di Banggai Kepulauan,” ujar Edison.
Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan berkomitmen mendukung pengembangan sektor IKM sebagai salah satu pilar utama pembangunan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Pengembangan Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tengah, Mira Astuti, menjelaskan bahwa pemberdayaan IKM diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, serta Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018.
Menurutnya, salah satu kendala dalam pengembangan sentra IKM adalah masih lemahnya kelembagaan serta kurangnya sarana dan prasarana. “Di Banggai Kepulauan terdapat dua sentra, yaitu pengolahan gula aren dan minyak kelapa. Namun, pengelolaannya belum efektif karena kelembagaan dan legalitasnya belum terbentuk,” jelas Mira.
Ia menambahkan, penguatan kelembagaan menjadi strategi penting agar pelaku usaha, penyedia bahan baku, hingga konsumen dapat merasakan manfaat ekonomi dari keberadaan sentra IKM.
“Dengan kelembagaan yang kuat, pengelolaan sentra IKM akan lebih efektif sehingga mampu meningkatkan daya saing industri daerah sekaligus menopang pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tutupnya.
(Mc Banggai Kepulauan/Decky)