Susenas 2025 Dimulai! Bupati Pangkep Tekankan Akurasi Data untuk Kebijakan Masa Depan

: Pelepasan Petugas Susenas oleh Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL), di Aula Rujab Bupati, Kamis (30/1/2025)


Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN, Jumat, 31 Januari 2025 | 16:31 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 367


Pangkep, InfoPublik – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) resmi melaksanakan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2025.

Pelepasan 50 petugas Susenas dilakukan oleh Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) di Aula Rumah Jabatan Bupati, Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis (30/1/2025).

Dalam arahannya, Bupati Pangkep, MYL, menekankan pentingnya keakuratan data dalam Susenas 2025.

"Saya berharap data yang dihasilkan benar dan akurat. Petugas harus memastikan responden memberikan jawaban yang jujur, bukan data asal-asalan," kata MYL.

Menurutnya, data dari BPS sangat penting bagi pemerintah daerah, karena akan digunakan untuk menentukan arah kebijakan pembangunan pada tahun 2026 dan seterusnya.

"Saya beserta seluruh jajaran pemerintah daerah pasti akan memanfaatkan data dari BPS. Setelah data diolah, saya ingin berdiskusi dengan BPS mengenai arah kebijakan daerah ke depan," tambahnya.

Koordinator Fungsi Statistik Sosial BPS Pangkep, Agus Parongrong, menjelaskan bahwa Susenas merupakan salah satu survei terbesar BPS yang dilakukan dua kali dalam setahun.

Tujuan utama Susenas adalah melihat kondisi sosial ekonomi masyarakat secara menyeluruh, dengan beberapa indikator penting yang dihasilkan, seperti:

  • Indeks Kemiskinan
  • Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
  • Indikator Gender
  • Indikator Sosial Ekonomi Lainnya

"Susenas bertujuan untuk mengukur kondisi masyarakat secara komprehensif, memberikan data valid yang mendukung kebijakan pembangunan," kata Agus Parongrong.

Dalam Susenas 2025, sebanyak 50 petugas lapangan akan turun langsung ke masyarakat untuk melakukan pendataan.

Mekanisme pelaksanaan survei terbagi dalam dua tahap utama:

  1. Pemutakhiran Data (1–7 Februari 2025)  pada tahap ini petugas akan melakukan update terhadap blok-blok sensus yang terkena sampel.
  2. Pencacahan Sampel (8–28 Februari 2025) pada tahap ini setiap blok sensus akan diambil sampel 10 rumah tangga untuk dilakukan pendataan mendalam.

Agus Parongrong berharap petugas di lapangan dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memastikan data yang dikumpulkan benar-benar akurat.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Parongrong mengapresiasi kinerja Pemerintah Daerah Pangkep karena dalam tiga tahun terakhir, angka kemiskinan mengalami penurunan terbesar dalam sejarah Pangkep.

"Kami melihat bahwa dalam tiga tahun terakhir, penurunan angka kemiskinan di Pangkep adalah yang terbesar dalam sejarah kabupaten ini. Ini menunjukkan bahwa kebijakan berbasis data telah memberikan hasil nyata," ujarnya.

Dengan data Susenas 2025, pemerintah daerah diharapkan dapat melanjutkan tren positif dalam menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(Mcpangkep)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB PULANG PISAU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 05:17 WIB
Bupati Pulang Pisau: Perpustakaan Baru Jadi Pusat Literasi dan Edukasi Masyarakat
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:43 WIB
GeoAI Jadi Strategi Baru Pemkab Pangkep Bangun Pertanian Presisi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:58 WIB
Setor Madu Jadi Strategi Pemkab Lumajang Perkuat Pelayanan Publik
  • Oleh MC KAB BANGGAI KEPULAUAN
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 19:21 WIB
Kunker ke Bangkep, Gubernur Sulteng Fokus Tekan Kemiskinan
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 21:46 WIB
Mendagri Ingatkan Pemda Serius Tingkatkan Kualitas Produk Hukum Daerah
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 15:03 WIB
Otonomi Daerah Belum Maksimal karena Lemahnya Fiskal
  • Oleh MC KOTA TIDORE
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 09:20 WIB
Pemkab Halmahera Timur Optimalkan Sektor Ekonomi Tekan Angka Kemiskinan
-->