Marabahan, InfoPublik – Penjabat (Pj) Bupati Barito Kuala (Batola), Dinansyah, didampingi oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang), Munadi, secara resmi menerima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-10 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) 2025.
Acara tersebut berlangsung di Aula Selidah Marabahan, Pemkab Batola, pada Kamis (6/2/2025) pagi.
Sebanyak 52 mahasiswa KKN UMB 2025 akan ditempatkan di empat kecamatan yang terdiri atas enam desa di Kabupaten Batola. Dinansyah menyampaikan bahwa pelepasan KKN kali ini merupakan yang keempat kalinya dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Batola bersama Universitas Muhammadiyah Banjarmasin sejak tahun 2021.
"Kami menyambut baik kedatangan mahasiswa KKN untuk bekerja sama dan beradaptasi dengan masyarakat setempat. Melalui KKN, mahasiswa diharapkan dapat mengenali permasalahan masyarakat dan mencari solusinya dengan pendekatan yang berbasis pada ilmu pengetahuan yang bersifat holistik-transformatif. Diharapkan pola pikir mahasiswa yang interdisipliner dapat membawa perubahan positif untuk kemajuan desa-desa tempat KKN," ujarnya.
Ia menambahkan dengan tema "Peningkatan Inovasi Desa Berbasis Kearifan Lokal," Pemerintah Kabupaten Batola sangat mendukung inisiatif tersebut. Ia berharap tema ini dapat menghasilkan inovasi yang berguna untuk memecahkan permasalahan masyarakat desa, dengan tetap menghormati dan memperhatikan kearifan lokal. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing desa dan pembangunan daerah secara keseluruhan.
"Pembangunan tidak bisa dilakukan hanya oleh Pemerintah Daerah, tetapi harus melibatkan semua lapisan masyarakat, termasuk perguruan tinggi. Oleh karena itu, kami berharap mahasiswa KKN dapat mendorong kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam mendukung berbagai program pembangunan yang dilakukan pemerintah," lanjutnya.
Ketua Pelaksana KKN-10 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Dr. Muhammad Anshari, S.Si., MM., dalam laporannya menyampaikan bahwa program KKN bertujuan untuk mengembangkan inovasi di desa dengan tetap mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal.
"Kami berharap mahasiswa KKN dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat dengan menggali dan mengembangkan potensi desa secara inovatif dan berkelanjutan,"imbuhnya.
Sementara itu, Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Ir. H. Ichwan Setiawan, S.T., M.T., yang mewakili Rektor, menegaskan bahwa KKN adalah bagian penting dari proses pembelajaran mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang didapat di kampus ke dalam kehidupan nyata di masyarakat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta KKN secara simbolis oleh Pj. Bupati yang didampingi Kepala Bappelitbang Kab. Batola dan perwakilan Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin kepada mahasiswa KKN.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappelitbang Kab. Batola, Kepala Kesbangpol Kab. Batola, perwakilan Dinas Kesehatan Kab. Batola, para camat, lurah, kepala desa di lokasi KKN, perwakilan dosen fakultas, serta mahasiswa peserta KKN Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.(Rnld/Foto: Zein/eyv)
