Ratusan Pelaku UMKM Ramaikan Bazar HUT ke- 123 Kota Merauke

Merauke, InfoPublik- Ratusan pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) meramaikan bazar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-123 Kota Merauke tahun 2025. Hasil produk diperjualbelikan dengan harga bervariasi.

Salah satunya adalah hasil kerajinan tangan orang asli Papua yang dipasarkan Mama Yonces selama pasar malam dan malam hiburan HUT Kota Merauke.

Stand Mama Yonces ini memasarkan keranjang tangan, keranjang kotak, bakul, nyiru terbuat dari rotan dan bambu, hiasan kepala, noken serta beberapa jenis produk lainnya.

Pengelola Mama Ronces, Wilhelmina mengaku senang bisa mendapatkan kesempatan untuk memasarkan hasil kerajinan tangannya selama empat malam di Kapsul Waktu Merauke.

Ia pun berharap banyak barang dagangan yang dibeli pengunjung.

"Kalau harganya beda-beda namun bisa dijangkau pembeli," ujar Wilhelmina saat pembukaan pasar malam dan malam hiburan, Minggu, (9/2/2025).

Selain itu, stand UMKM Suku Yei memajang tepung sagu asli yang diolah secara tradisional tanpa menggunakan mesin. Pengolahanya hanya mengandalkan matahari, namun tetap menghasilkan produk berkualitas di pasaran.

Tepung sagu ini dinilai sangat membantu masyarakat khususnya di wilayah Suku Yeinan. Masyarakat mengolahnya secara turun temurun baik dari sagu alam atau sagu tanam.

"Sebagai duta ambasador di tahun 2022 di kementrian, saya melihat ini peluang bagus untuk mengangkat pangan lokal masyarakat asli khususnya di perbatasan RI-PNG," ujar Ketua Yayasan Kali Maro Bangkit, Jossefine Iriani Kewamijai.

Wanita yang juga sebagai Pendamping UMKM wilayah Suku Yei Kawasan Perbatasan dan Ketua Kelompok Tepung Sagu Tradisional menjelaskan, tepung sagu dapat diolah menjadi pangan turunan seperti kue kering, cake, sagu santan, sagu bungkus isi daging atau ikan dan lainnya.

"Sehingga itu menjadi peluang bisnis yang cukup baik untuk ditampilkan di saat pameran seperti ini. Di hari jadi Merauke ini kita harapkan bisa melahirkan lebih banyak wirausaha muda khusus mengelola SDA yang ada di dusun, kampung dan kota untuk menghasilkan nilai jual, sehingga meciptakan lapangan kerja dan menekan pengangguran di kalangan OAP," jelas dia.

Menurut dia, generasi muda Papua masih sangat membutuhkan dukungan Pemerintah dalam bidang UMKM guna memperbaiki ekonomi keluarga dan ekonomi masyarakat sekitar.

"Kami sangat mengharapkan dukungam dan bantuan dari bapak Bupati Merauke dan Gubernur Papua Selatan untuk peralatan dan motor roda tiga serta koperasi untuk memasarkan hasil UMKM yang dibangun di kota," pinta Jossefine.

Pasar malam HUT Kota Merauke ke-123 diikuti 106 stand pelaku UMKM dan resmi dibuka oleh Sekda Merauke, Yermias Paulus Ruben Ndiken.

Acara juga ini dihadiri Bupati dan Wakil Bupati terpilih Yoseph Bladib Gebze dan Fauzun Nihayah serta pimpinan OPD dan Forkopimda setempat.

(McMrk/geet/Af)