- Oleh Jhon Rico
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:21 WIB
: Wisata jurnalistik HPN 2025 di Gua Terawang Blora, Jawa Tengah.
Oleh MC KAB BLORA, Senin, 17 Februari 2025 | 16:18 WIB - Redaktur: Untung S - 274
Blora, InfoPublik – Ketua Dewan Kehormatan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Sasongko Tedjo, menegaskan bahwa meskipun teknologi seperti gawai dan kecerdasan buatan (AI) memudahkan kerja jurnalis, namun kerja para pewarta tetap harus berpegang pada kode etik jurnalistik.
Sasongko mengatakan, meskipun dunia digital semakin memudahkan pendirian media berbasis elektronik, peran wartawan dalam memvalidasi informasi tetap tak tergantikan.
“Fungsi wartawan tidak tergantikan. Walau ada AI, tetap harus berpegang pada kode etik jurnalistik. Di situlah fungsi wartawan menerapkan kode etik jurnalistik. Saya kira profesi wartawan tidak akan mati,” ujar Sasongko pada puncak acara resepsi Hari Pers Nasional (HPN) 2025 dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tingkat Provinsi Jawa Tengah di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Sabtu (15/2/2025) malam.
Sasongko juga menyentuh pentingnya jurnalis dalam menjaga kredibilitas informasi di era digital. Ia menyebutkan bahwa dari ribuan media digital, hanya sedikit yang benar-benar sehat. “Dari sekian banyak media survei Serikat Media Siber Indonesia, hanya sekitar dua persen yang sehat,” kata Sasongko, mengingatkan pentingnya media yang bertanggung jawab.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Provinsi Jawa Tengah, Ema Rachmawati, juga memberikan sambutan mengenai peran pers dalam ritme pemerintahan daerah. Ema mengatakan, pers dapat berperan aktif dalam mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat. “Jurnalis harus menjadi mitra dalam pembuatan kebijakan yang menyejahterakan masyarakat,” katanya.
Ia juga mengajak para jurnalis untuk menjalani profesinya dengan integritas sesuai tema HPN 2025, "Jateng Membangun Wartawan Berakhlak, Membangun Fondasi Negeri."
Ema juga menyinggung perubahan pola konsumsi informasi, terutama di kalangan generasi muda, yang kini didominasi oleh Gen-Y dan Gen-Z. “Saat ini, 68 persen generasi muda berusia antara 1981 hingga 2017. Sementara generasi Baby Boomers hanya tinggal sekitar 10-25 persen,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya bagi pemerintah dan jurnalis untuk beradaptasi dengan pola kerja dan cara berpikir generasi muda.
“Bagaimana kita memberikan peran yang strategis bagi Gen-Z dan Gen-Y dalam menyikapi isu IT dan AI yang semakin berkembang,” tambah Ema.
Bupati Blora Arief Rohman menyambut positif gelaran HPN yang diselenggarakan di Kabupaten Blora, mengingat peran penting pers dalam masyarakat. Arief mengingatkan kembali perjuangan Tirto Adhi Soerjo, yang dikenal sebagai "Bapak Pers Nasional" dan lahir di Blora pada 1880, sebagai teladan bagi para jurnalis saat ini.
“Kita, pemda juga harus terbuka terhadap saran, masukan, dan kritik dari pers. Karena sehebat apapun kita bekerja, kita tidak dianggap kalau tidak diberitakan,” ungkap Arief. Ia mengajak seluruh pihak untuk menjadikan pers sebagai mitra strategis dalam pembangunan daerah.
Para wartawan yang hadir di Kabupaten Blora juga mengikuti kegiatan wisata jurnalistik (City Tour), mengunjungi berbagai destinasi wisata di Blora, seperti Blora Creative Space, Gua Terawang, Noyo Gimbal View, Kampung Sedulur Sikep, dan menikmati Kopi Santan di Desa Jepangrejo. Aktivitas ini bertujuan untuk menggali informasi sekaligus mempromosikan wisata Blora.
Acara dilanjutkan dengan senam Semarak HPN 2025 di Alun-alun Blora, diikuti oleh Bupati Blora, Kepala OPD, dan berbagai komunitas. Selain itu, acara Car Free Day (CFD) yang diprakarsai oleh Dinkominfo Blora menarik perhatian masyarakat dengan berbagai kegiatan, seperti photo booth, cetak foto langsung, dan lomba vlog.
Sebagai penutup acara, pertunjukan seni barongan menjadi bukti semangat Blora dalam melestarikan budaya tradisional. Doorprize menarik juga menyemarakkan suasana di sekitar Alun-alun Blora, dengan hadiah utama berupa sepeda ontel yang dibagikan oleh Ketua PWI Jateng, Amir Machmud NS, dan Ketua PWI Blora, Heri Purnomo.
“HPN di Blora meriah, Terimakasih Pemkab Blora,” ucap Ketua PWI Jateng Amir Machmud NS. (MC Kab Blora/Teguh).