- Oleh MC KOTA PADANG PANJANG
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 22:49 WIB
: SMAN 3 Lakukan Aksi Nyata Peduli Sampah, Peduli Sesama
Oleh MC KOTA PADANG PANJANG, Rabu, 19 Februari 2025 | 10:41 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 173
Padang Panjang, InfoPublik — SMAN 3 Padang Panjang kembali menggelorakan gerakan sosial peduli lingkungan melalui program Peduli Sampah, Peduli Sesama. Gerakan ini merupakan bagian dari tindak lanjut Program Australia-Indonesia Bridge School Partnership yang sudah diikuti sejak 2018. Aksi nyata ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian seluruh civitas SMAN 3 terhadap lingkungan dan sesama.
Menurut Fitra Murni AR, guru SMAN 3 Padang Panjang, pada Selasa (18/2/2025), program ini merupakan bagian dari Program Selamatkan Bumi yang diperkenalkan kepada siswa di sekolah. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian bumi dengan cara yang praktis dan aplikatif dalam kehidupan sehari-hari.
Pada 12 Februari lalu, sebagai bagian dari kegiatan ini, SMAN 3 memulai dengan penayangan materi dalam Educator Workshop Mainstreaming GEDSI & Climate Change into Learning and Practice, yang mendukung kesadaran tentang perubahan iklim dan pentingnya keberagaman dalam pendidikan. Workshop ini didukung penuh oleh Kepala SMAN 3 Padang Panjang, Febriace.
Fitra menjelaskan, siswa dilatih untuk mengumpulkan sampah sesuai dengan jenis dan warna tong sampah yang sudah ditentukan, seperti sampah sisa makanan, kaleng, kertas, dan plastik. Sampah plastik, seperti botol air mineral dan gelas, dikumpulkan di dalam kelas dengan menggunakan kantong plastik besar, sehingga siswa tidak perlu keluar kelas untuk membuangnya.
Setelah kantong plastik terisi penuh, sampah plastik akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan, mengingat botol gelas air mineral tersebut dapat dijual dan dimanfaatkan oleh orang yang memerlukan. Inisiatif ini tidak hanya mengajarkan siswa untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan, tetapi juga mengajak mereka untuk peduli terhadap sesama.
"Alhamdulillah, aksi nyata Peduli Sampah, Peduli Sesama ini sangat mengesankan. Semoga program ini terus berlanjut dan menciptakan suasana yang lebih bersih, aman, nyaman, serta dapat berkontribusi pada penyelamatan bumi," kata Fitra.
Fitra juga mengungkapkan bahwa pengalaman yang diperoleh dari mengikuti Program Australia-Indonesia Bridge School Partnership sangat bermanfaat, terutama dalam mendalami materi mengenai perubahan iklim. Pada 11-12 Desember 2024 lalu, SMAN 3 mengikuti Educator Workshop yang digelar di Hotel Santika, Kota Padang. Workshop tersebut diikuti oleh tiga guru SMAN 3, yaitu Fitra Murni AR, Sinta Ameliya, dan Supriadi.
Dengan berlanjutnya program ini, diharapkan SMAN 3 dapat terus menjadi contoh sekolah yang tidak hanya peduli terhadap kebersihan lingkungan, tetapi juga peduli terhadap sesama dan terus berkontribusi dalam menyelamatkan bumi.
"Terima kasih kepada Tim Australia-Indonesia Bridge School Partnership Program atas ilmu yang luar biasa dan dukungan penuh dari seluruh civitas SMAN 3," tutup Fitra.
(Mc Padang Panjang/harris)