Pemkab Sidoarjo Targetkan 800 Warung Direnovasi pada 2025

: Sosialisasi Program Warung Rakyat Direnovasi pada 2025.


Oleh MC KAB SIDOARJO, Rabu, 19 Februari 2025 | 11:19 WIB - Redaktur: Putri - 281


Sidoarjo, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo kembali menggulirkan Program Warung Rakyat Direnovasi pada 2025 sebanyak 800 warung. Program ini secara resmi disosialisasikan kepada para camat, kepala desa, serta lurah se-Kabupaten Sidoarjo.

Sekretaris Daerah Sidoarjo Fenny Apridawati saat membuka sosialisasi tersebut pada Selasa (18/2/2025) menyampaikan Program Warung Rakyat Direnovasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing pelaku usaha kecil agar semakin berkembang.

"Program Warung Rakyat Direnovasi ini memiliki multiplier effect terhadap penciptaan seratus ribu lapangan kerja baru. Oleh karena itu, warung-warung yang telah direnovasi diharapkan dapat bertumbuh dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar," kata Fenny.

Lanjutnya, keberadaan warung rakyat turut memperkuat posisi Kabupaten Sidoarjo sebagai Kota Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Saat ini, terdapat lebih dari 200 ribu pelaku UMKM di Kabupaten Sidoarjo, yang menjadi salah satu pilar utama dalam menopang perekonomian daerah.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo Mohamad Edi Kurniadi, menjelaskan renovasi 800 warung pada 2025 akan tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Sebanyak 18 kecamatan telah mendapatkan kuota penerima manfaat program ini.

Edi bersyukur karena usulan calon penerima manfaat dari masing-masing kecamatan sudah diterima. Saat ini, usulan tersebut masih dalam tahap verifikasi sebelum proses renovasi dimulai.

“Kriteria penerima manfaat tahun ini tetap sama dengan tahun sebelumnya. Model Bantuanh Keuangan Khusus (BKK) yang digunakan lebih tepat sasaran karena melibatkan pemberdayaan masyarakat desa, sehingga ada partisipasi langsung dari warga,” ujarnya.

Pemkab Sidoarjo akan terus memberikan pendampingan dalam bentuk pelatihan manajemen pengelolaan warung, termasuk pelatihan manajemen keuangan dan pemasaran.

“Sebanyak 2.000 warung rakyat yang telah direnovasi nantinya akan terus mendapatkan pendampingan. Kami akan memberikan pelatihan dalam berbagai aspek, seperti manajemen keuangan, pemasaran, dan lainnya, agar warung-warung ini bisa berkembang secara berkelanjutan,” kata Edi.

Jumlah warung rakyat yang telah direnovasi pada 2022, sebanyak 393 warung, kemudian disusul 422 warung pada 2023, dan 395 warung pada 2024. Dengan demikian, tersisa 800 warung lagi yang akan direnovasi pada  2025 untuk memenuhi target yang telah ditetapkan.

“Sejauh ini, sudah 1.210 warung direnovasi. Untuk mencapai target 2.000 warung, masih ada 800 warung lagi yang perlu direnovasi,” kata Edi. (Git)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Putri
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 13:36 WIB
Program 3 Juta Rumah, Berpotensi Dorong Pertumbuhan UMKM
  • Oleh MC PROV BANTEN
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:58 WIB
Gubernur Banten: Indonesia Tangguh Hadapi Tantangan Ekonomi
  • Oleh Putri
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 21:20 WIB
Menko PMK Minta Daerah Segera Aktifkan TP2TB untuk Penanganan TBC
  • Oleh Putri
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 22:39 WIB
Eliminasi TBC, Menkes: Temukan Kasus yang belum Terdeteksi
-->