- Oleh MC KAB MERAUKE
- Selasa, 1 Juli 2025 | 10:58 WIB
© 2023 - Portal Berita InfoPublik.
: Kecamatan Paringin saat melaksanakan pelatihan kepada aparatur Satlinmas se-Kecamatan Paringin, Rabu (19/2/2025). - Foto: Mc.Balangan
Oleh MC KAB BALANGAN, Kamis, 20 Februari 2025 | 10:14 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 263
Paringin, InfoPublik – Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) se-Kecamatan Paringin diberikan pelatihan keselamatan kerja untuk meningkatkan kualitas keterampilan aparatur Satlinmas dalam menangani situasi darurat.
“Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ilmu terkait cara menangani korban tenggelam, baik anak-anak maupun orang dewasa, mengatasi korban kecelakaan seperti patah tulang, serta menangani korban mata tertusuk,” ujar Kasi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Paringin, Muhammad Abidin, di Balangan, Rabu (19/2/2025).
Abidin menjelaskan, setiap desa diwakili oleh lima anggota Satlinmas beserta pendamping, dan para pemateri berasal dari Tim Rescue Adaro Indonesia.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari inovasi Kudapanmas, yang diharapkan dapat mendukung peningkatan pelayanan publik dan kualitas pelayanan Satlinmas di daerah. Melalui pelatihan ini, Satlinmas diharapkan bisa menjadi garda terdepan yang dapat menolong masyarakat, tentunya sesuai dengan SOP yang berlaku,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan latar belakang dari inovasi Kudapanmas adalah kurangnya sinergi antara masyarakat dan Linmas dalam menjaga ketentraman dan ketertiban di Kecamatan Paringin. Selain itu, ada juga keterbatasan dalam fasilitasi peningkatan kapasitas Linmas serta belum optimalnya pemanfaatan teknologi informasi untuk pelaporan data kependudukan dan kegiatan Satlinmas.
“Masalah-masalah ini yang menyebabkan suasana ketenteraman dan ketertiban lingkungan rawan terganggu dan dapat berpotensi meningkatkan tindak kriminal seperti pencurian dan lainnya,” jelasnya.
Dengan pelatihan ini, Abidin berharap Satlinmas dapat lebih siap dan mampu melaksanakan tugasnya dalam menjaga ketentraman serta menanggulangi berbagai situasi darurat yang terjadi di masyarakat. (MC Balangan/rd/eyv)