- Oleh MC KAB BATANG
- Senin, 30 Juni 2025 | 08:33 WIB
: foto bersama PLN 3 UP Pasuruan dan Perwakilan Pemkab Probolinggo
Oleh MC KAB PROBOLINGGO, Sabtu, 26 April 2025 | 02:01 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 316
Sumberssih, InfoPublik - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bersama PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pasuruan menggelar uji coba first operation utilisasi Hydrogen Fuel Cell Zero Emission Generator (HFCG) di Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Gili Ketapang pada Senin (24/2/2025).
Inovasi ini menjadi langkah strategis dalam menjawab meningkatnya kebutuhan listrik di wilayah Pulau Gili Ketapang Kecamatan Simberasih seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk.
Kegiatan uji coba ini dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Kabupaten Probolinggo Saniwar mewakili Bupati Probolinggo, Kepala PLN RI Pusat Jakarta, Kepala PLN Jawa Timur, Kepala PLN Pasuruan, Kepala PLN Probolinggo, perwakilan dari PT PLN Nusantara Power UP Paiton, tim pembuat mesin dari Jepang.serta Kepala Desa Gili Ketapang dan tokoh masyarakat setempat.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Probolinggo Saniwar mengungkapkan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut dari usulan Pemerintah Kabupaten Probolinggo pada 2024. Usulan ini dilakukan karena kapasitas daya listrik di Pulau Gili Ketapang terus mengalami penurunan akibat meningkatnya konsumsi masyarakat.
“Setiap tahun, kebutuhan listrik di Pulau Gili Ketapang semakin meningkat. Sementara kapasitas daya yang tersedia masih terbatas. Saat ini, PLTD Gili Ketapang hanya mengandalkan dua mesin yang sudah beroperasi. Oleh karena itu, tambahan satu mesin dengan bahan bakar hidrogen ini menjadi solusi tepat untuk mencukupi kebutuhan listrik warga,” ujarnya.
Saniwar menambahkan penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar generator ini memiliki berbagai keunggulan. Di antaranya lebih ramah lingkungan, tidak berisik serta lebih ekonomis dibandingkan mesin berbahan bakar diesel konvensional. Lebih istimewa lagi, ini adalah pertama kalinya mesin PLTD berbasis hidrogen diterapkan di Indonesia dan Kabupaten Probolinggo menjadi daerah pionir dalam implementasi teknologi ini.
“Alhamdulillah, dengan adanya tambahan mesin berbasis hidrogen ini, masyarakat tidak perlu lagi khawatir akan pemadaman listrik yang sering terjadi akibat kapasitas daya yang kurang memadai. Ini adalah langkah maju bagi Kabupaten Probolinggo dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Kami berharap inovasi ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan warga tetapi juga membuka peluang bagi pengembangan teknologi energi terbarukan lainnya di Kabupaten Probolinggo," lanjutnya.
Menurut Saniwar, sekarang rumah yang ada meterannya skitar 2.000-an dan ada skitar 1.000 rumah belum terpasang meteran sendiri. "Harapannya dengan adanya tambahan 1 mesin PLTD ini semua rumah sudah terpasang meteran semua dan kebutuhan listrik terpenuhi di Pulau Gili Ketapang," harapnya.(MC Kabupaten Probolinggo / hry / son / eyv)