Kreativitas Pelajar Batang Bersinar di Krenova 2025, Siap Bersaing di Tingkat Provinsi

: Salah satu pelajar mempresentasikan hasil karyanya saat Lomba Krenova di Ruang Ujungnegoro Bapperida Batang.


Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 12 Juni 2025 | 17:03 WIB - Redaktur: Untung S - 260


Batang, InfoPublik – Semangat inovasi pelajar Kabupaten Batang bersinar dalam tahap penjurian 10 besar Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) 2025. Di Ruang Ujungnegoro Bapperida Batang, Rabu (11/6/2025), para peserta mempresentasikan produk mereka langsung di hadapan dewan juri.

Mulai dari kompor berbahan bakar oli bekas hingga solusi daur ulang limbah, karya-karya ini tak hanya unik, tetapi juga berpotensi dikembangkan menjadi bisnis berkelanjutan.

Dwi Yanti, Kepala Bidang Riset dan Inovasi Daerah Bapperida Batang, menjelaskan bahwa lomba ini dirancang untuk memberi ruang lebih luas bagi pelajar. "Tahun ini, kami pisahkan kategori pelajar dan umum agar mereka bisa bersaing secara lebih adil. Ternyata, antusiasme luar biasa—partisipasi meningkat lebih dari 100 persen dibanding lima tahun terakhir," ujarnya.

Lima aspek penilaian menjadi kunci: orisinalitas, kepioniran, penerapan di masyarakat, manfaat, dan keberlangsungan.

Namun, Krenova bukan sekadar lomba. Yanti menegaskan, Bapperida Batang akan mendampingi peserta melalui evaluasi dan asistensi penyusunan proposal. Lebih dari itu, produk-produk terpilih akan masuk program inkubasi bisnis produk inovasi, difasilitasi pemasaran, bahkan berpeluang mendapat pendanaan CSR dari perusahaan swasta. 

"Ini wujud kolaborasi stakeholder untuk membangun ekosistem inovasi yang produktif," tambahnya.

Kolaborasi menjadi kata kunci. Pemerintah daerah, pelaku bisnis, dan akademisi diajak bersinergi mendorong inovasi lokal. Imam Ghazali, peserta dari SMK Bhakti Praja Batang, mencontohkan bagaimana ide kompor oli bekas lahir dari observasi limbah bengkel. 

"Kami ingin produk ini tak hanya menang lomba, tapi benar-benar dipakai masyarakat," harapnya.

Ke depan, pemenang Krenova Kabupaten Batang akan dibina untuk bersaing di tingkat Provinsi Jawa Tengah. Mereka juga mendapat pembekalan bisnis, termasuk akses jejaring pemodal dan peluang CSR. "Inovasi harus berujung pada nilai ekonomi dan manfaat sosial. Itulah tujuan akhir Krenova," tegas Yanti.

Dukungan multi-pihak ini diharapkan memperkuat fondasi ekosistem inovasi Batang—tak hanya menghasilkan pemenang lomba, tetapi juga solusi nyata bagi daerah. Seperti disampaikan Imam, "Lomba ini memicu kami berpikir kreatif, tapi dukungan lanjutanlah yang akan mengubah ide menjadi dampak." (MC Batang, Jateng/Roza/Sri Rahayu)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 4 Juli 2025 | 19:15 WIB
Cegah Konflik Keagamaan, Kemenag Batang Intens Gelar Diskusi
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 4 Juli 2025 | 19:13 WIB
KPU Batang Tegaskan Komitmen Pemutakhiran Data yang Akurat
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Kamis, 3 Juli 2025 | 17:53 WIB
Libur Sekolah, Safari Beach Jateng Batang Jadi Destinasi Favorit
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 4 Juli 2025 | 06:47 WIB
Pemkab Batang Bina Atlet Melalui Kejurkab Bulutangkis
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Kamis, 3 Juli 2025 | 08:17 WIB
Antisipasi Potensi Wabah, Kemenkes Susun Dokumen Kontingensi
-->