- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
:
Oleh MC KAB BULELENG, Jumat, 28 Februari 2025 | 08:30 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 219
Buleleng, InfoPublik – Asisten Administrasi Umum Setda Buleleng, Gede Sugiartha Widiada, menekankan pentingnya data yang akurat, mutakhir, dan terpadu sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan daerah.
"Tanpa data yang valid, perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan tidak dapat berjalan optimal. Oleh karena itu, penyelenggaraan statistik sektoral harus semakin diperkuat," ujar Sugiartha saat membuka Forum Group Discussion (FGD) terkait Penyusunan Data Dasar Analisis (DDA) 2025 serta Pembinaan Statistik Sektoral (Bima Sakti) di Gedung Buleleng Command Center (BCC), Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali pada Rabu (26/2/2025).
Sugiartha menyoroti keberhasilan Forum Satu Data Daerah Kabupaten Buleleng, yang telah diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 49 Tahun 2022. Forum ini telah menghasilkan data terintegrasi yang dipublikasikan secara tepat waktu dan tepat sasaran.
"Konsistensi forum ini akan meningkatkan kualitas data melalui validasi yang lebih akurat serta mendukung digitalisasi layanan publik," tambahnya.
Selain itu, ia mengungkapkan capaian positif Kabupaten Buleleng dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS) 2024. Kabupaten Buleleng berhasil meraih Indeks Pembangunan Statistik (IPS) sebesar 2,62, yang masuk dalam kategori "Baik", meningkat dari tahun sebelumnya.
"Prestasi ini menjadi motivasi untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas data yang lebih akurat serta dapat dipertanggungjawabkan," jelasnya.
Sebagai langkah konkret, ia mengajak seluruh OPD untuk berperan aktif dalam pembinaan statistik sektoral, guna mendukung target pembangunan daerah.
"Mari bersama-sama mendukung terwujudnya data berkualitas demi kemajuan Buleleng," ajaknya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala BPS Singaraja, Made Bimbo Abdi Suardika, menyampaikan bahwa forum ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antarinstansi dalam menyusun data yang akurat dan terpadu, guna mendukung kebijakan pembangunan daerah.
Sebagai langkah strategis, BPS Kabupaten Buleleng meluncurkan program inovatif bertajuk "Bima Sakti" (Pembinaan Marathon Masyarakat Statistik). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas data statistik di tingkat pemerintah daerah dengan fokus pada lima aspek utama:
"Bima Sakti akan dilaksanakan minimal lima kali sepanjang tahun 2025 dan terbuka untuk kolaborasi dengan berbagai pihak. Program ini memastikan data yang dihasilkan OPD memiliki akurasi dan relevansi tinggi untuk mendukung kebijakan daerah maupun nasional," jelas Made Bimbo.
(MC Kab. Buleleng/Suy)