- Oleh MC KAB BLORA
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 03:44 WIB
:
Oleh MC KOTA SINGKAWANG, Senin, 3 Maret 2025 | 13:54 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 180
Singkawang, InfoPublik – Setelah sukses dengan perayaan Imlek dan Cap Go Meh yang meriah, kini Singkawang kembali menghadirkan kemeriahan Ramadan Fair 1446 Hijriah (H).
Sebagai kota Tertoleran di Indonesia, Singkawang tidak hanya mempertahankan keberagaman, tetapi juga menjadikannya sebagai kekuatan dalam pembangunan daerah.
"Kami sudah membentuk panitia Ramadan Fair. Ada beberapa program seperti hias kota dan Pasar Juadah. Saya juga sudah meminta OPD terkait untuk mengalokasikan anggaran guna mendukung kegiatan ini," ujar Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie di Pasar Juadah, Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat pada Minggu (2/3/2025).
Daya tarik utama Ramadan Fair 1446 H adalah Pasar Juadah, yang menjadi pusat kuliner berbuka puasa. Keberadaan pasar ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung pertumbuhan UMKM di Kota Singkawang.
"Pasar Juadah ini menjadi pusat pengembangan UMKM. Kami berharap para pedagang bisa menyajikan makanan yang lezat dan menarik, sekaligus mempromosikan produk mereka ke lebih banyak orang," kata Tjhai Chui Mie.
Ia juga menambahkan bahwa Pasar Juadah tidak hanya menarik minat umat Muslim, tetapi juga warga non-Muslim dan wisatawan dari luar Singkawang yang ingin menikmati berbagai hidangan khas Ramadan.
"Bukan hanya umat Muslim yang membeli, tetapi juga banyak warga non-Muslim dan wisatawan dari luar kota yang turut menikmati suasana Ramadan di Singkawang," jelasnya.
Selain itu, Ramadan Fair juga menghadirkan program hias kota yang mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk donatur yang ingin meramaikan perayaan bulan suci ini.
"Selain dari Pemerintah Kota, ada juga donatur yang ikut mendukung hiasan kota agar Ramadan semakin terasa di Singkawang," ungkap Tjhai Chui Mie.
Menjelang Idulfitri, Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam menghias lingkungan sekitar mereka.
"Saya mengajak seluruh masyarakat, khususnya umat Muslim, untuk menghias rumah masing-masing serta gang-gang di lingkungan mereka dengan koordinasi bersama lurah setempat," serunya.
Dengan konsep ini, Ramadan di Singkawang diharapkan tidak hanya menjadi momentum spiritual bagi umat Muslim, tetapi juga mempererat persatuan antarwarga dalam suasana penuh kebersamaan dan harmoni.
(MC Kota Singkawang)