Tancap Gas, Ini Program 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang

Singkawang, Infopublik – Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie dan Wakil Wali Kota Muhammadin siap menjalankan program prioritas pada 100 hari pertama masa jabatan mereka. Pada sidang paripurna pertama di Ruang Utama Kantor DPRD Singkawang, Senin (3/3/2025), Tjhai Chui Mie mengungkapkan berbagai langkah strategis yang akan diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Singkawang.

Beberapa program utama yang telah disusun untuk 100 hari kerja pertama mencakup penanganan banjir, stunting, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat. Program-program ini diharapkan dapat memberikan dampak langsung dan positif bagi warga Singkawang.

1. Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat (SIMERAK): Program ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam menangani masalah banjir. Tjhai Chui Mie menyatakan, "Kami akan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan lintas sektor untuk membersihkan saluran-saluran dan menata taman kota yang lebih indah dan nyaman, dilengkapi dengan CCTV dan WiFi di ruang terbuka publik."

2. Makan Siang Bergizi Gratis di Sekolah (M-BIZ): Sebagai bagian dari upaya peningkatan gizi anak-anak, program ini akan memberikan makan siang bergizi gratis di sekolah-sekolah untuk mendukung tumbuh kembang generasi muda Singkawang.

3. Program Singkawang Pintar (PSP): Program pendidikan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Singkawang dengan mengoptimalkan teknologi dan fasilitas pendidikan yang ada.

4. Pembangunan Jalan Lingkar Barat (JAKAT): Program ini akan mempercepat pembangunan infrastruktur di Singkawang, khususnya untuk mempermudah akses dan konektivitas antar wilayah.

5. Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (TIDAYU): Fokus pada peningkatan kualitas hunian warga yang membutuhkan perbaikan rumah untuk menciptakan lingkungan yang lebih layak dan nyaman.

Di sisi lain, Tjhai Chui Mie juga berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Agung Singkawang, yang diharapkan dapat segera rampung dan menjadi kebanggaan umat. Selain itu, masalah penyesuaian tarif NJOP yang sempat menjadi keluhan masyarakat akan menjadi salah satu perhatian utama. Tjhai Chui Mie menjelaskan, "Kami ingin menyesuaikan tarif NJOP sesuai dengan harga realnya, agar tidak memberatkan masyarakat namun tetap mendatangkan pendapatan daerah."

Tjhai Chui Mie juga menekankan pentingnya efisiensi anggaran dan refocusing program sesuai dengan Instruksi Presiden. Untuk itu, ia akan segera menggelar rapat dengan perangkat daerah untuk membahas kebutuhan dan penyesuaian anggaran. "Kami akan mempertimbangkan seberapa banyak anggaran yang perlu dipotong dan disesuaikan agar program berjalan lancar," tambahnya.

Tjhai Chui Mie menegaskan bahwa pelaksanaan program 100 hari kerja ini tidak akan bisa dilakukan sendirian. Ia mengajak seluruh stakeholder, termasuk DPRD, TNI/Polri, perangkat daerah, dan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan visi Singkawang yang lebih baik.

"Keberhasilan program ini bergantung pada dukungan kita bersama. Saya berharap seluruh elemen masyarakat Singkawang dapat ikut serta dalam mewujudkan visi dan misi kami," tutup Tjhai Chui Mie.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk kemajuan Singkawang, program-program ini diharapkan dapat memberikan perubahan positif dalam waktu dekat, meningkatkan kualitas hidup, dan membawa kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. MC Kota Singkawang