- Oleh Wandi
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 19:57 WIB
: Perdana, Rapat Paripurna Kabupaten Batang Bahas Sejumlah Isu Strategis
Oleh MC KAB BATANG, Rabu, 5 Maret 2025 | 12:02 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 292
Batang, InfoPublik – Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, memaparkan visi dan misi pembangunan Kabupaten Batang 2025-2030, dengan penekanan pada sektor kesehatan, pendidikan, ekonomi, kesejahteraan sosial, dan infrastruktur.
"Meskipun Angka Harapan Hidup (AHH) Kabupaten Batang pada 2024 telah mencapai 75,01 tahun—lebih tinggi dari rata-rata provinsi dan nasional—persoalan stunting masih menjadi tantangan utama. Hingga Januari 2025, masih terdapat 4.370 balita stunting atau 9,62 persen dari total populasi balita di Batang," ujar Bupati Faiz dalam sidang di DPRD Batang, Provinsi Jawa Tengah pada Selasa (4/3/2025).
Ia menambahkan bahwa penyakit menular seperti tuberkulosis (TB) dengan 1.399 kasus, HIV dengan 955 penderita, serta sembilan kasus malaria sepanjang 2024 masih perlu mendapatkan perhatian khusus.
Dalam sektor pendidikan, Kabupaten Batang masih menghadapi tantangan besar.
Bupati menegaskan bahwa akses pendidikan harus diperluas, terutama di kecamatan yang belum memiliki SMA dan SMK negeri seperti Limpung, Reban, Banyuputih, dan Pecalungan.
Di tengah berbagai tantangan, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Batang menunjukkan tren positif, dengan angka 6,03 persen pada 2024, lebih tinggi dari rata-rata provinsi dan nasional dalam lima tahun terakhir.
Namun, pengeluaran per kapita masyarakat masih tergolong rendah, yaitu Rp10,4 juta per tahun, di bawah angka nasional yang mencapai Rp11,89 juta.
Bupati menyoroti bahwa tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Batang mencapai 5,68 persen, lebih tinggi dari rata-rata provinsi (4,78 persen) dan nasional (4,91 persen).
Untuk mengatasi hal ini, pemerintah akan memperkuat pelatihan kerja berbasis industri dan mendorong pengembangan UMKM sebagai solusi penciptaan lapangan kerja.
Dalam sektor infrastruktur, Bupati Faiz menyampaikan bahwa:
Untuk mewujudkan Kabupaten Batang yang mandiri dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045, Bupati Faiz dan Wakil Bupati Suyono menetapkan delapan misi utama, di antaranya:
"Dengan kerja sama dan inovasi, kami optimis Batang bisa mencapai pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen sesuai target nasional," ujar Bupati Faiz.
(MC Batang, Jateng/Edo/Siska)