Efisiensi Anggaran 50 Persen, Bupati PPU: Fokus pada Program Prioritas Masyarakat

Penajam, InfoPublik – Dalam upaya memperkuat sinergi antara eksekutif dan legislatif, Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Mudyat Noor, mengibaratkan hubungan antara pemerintah daerah dan DPRD seperti pasangan suami istri.

Pernyataan ini disampai Mudyat Noor dalam Rapat Kerja (Raker) penyampaian program kerja DPRD yang berlangsung di Gedung DPRD, Kilometer 09 Nipah-Nipah,  Kabupaten PPU, Provinsi Kalimantan Timur pada Selasa (4/3/2025).

“Kalau suami istri itu menghasilkan anak, maka eksekutif dan legislatif menghasilkan rancangan APBD yang benar-benar bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat PPU,” ujar Bupati Mudyat Noor.

Pernyataan ini menegaskan bahwa harmonisasi antara eksekutif dan legislatif sangat diperlukan agar setiap kebijakan yang dihasilkan mampu membawa manfaat bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Mudyat Noor menyoroti tantangan efisiensi anggaran yang saat ini menjadi perhatian pemerintah daerah, sesuai instruksi Presiden. Ia mengajak seluruh pihak untuk melakukan penghematan dalam beberapa aspek.

"Intinya kita berharap dapat melakukan efisiensi, terutama dalam kegiatan seremonial, studi banding, serta membatasi anggaran perjalanan dinas hingga 50 persen,” jelasnya.

Meskipun ada kebijakan efisiensi, Bupati tetap optimistis bahwa pembangunan PPU akan tetap berjalan cepat. Ia meminta dukungan penuh DPRD dalam mengawal program-program prioritas pemerintah daerah.

"Kerja sama yang baik akan memastikan bahwa tugas masing-masing dapat terlaksana secara cermat dan saling koreksi," tambahnya.

Dengan adanya kolaborasi yang solid antara eksekutif dan legislatif, diharapkan pembangunan di Kabupaten PPU dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

“Mari kita bersama-sama memastikan bahwa setiap rupiah dalam APBD digunakan untuk kepentingan rakyat, agar PPU semakin maju dan berkembang,” kata Bupati Mudyat Noor.

Sementara itu, Ketua DPRD PPU, Abdul Raup Muin, menyambut baik ajakan sinergi yang disampaikan oleh Bupati. Menurutnya, DPRD memiliki fungsi utama dalam legislasi, anggaran, dan pengawasan, yang semuanya telah dijalankan dengan baik untuk mendukung pembangunan daerah.

"Kami berkomitmen memastikan bahwa APBD benar-benar berpihak pada rakyat, demi kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten PPU," tegasnya.

(Humprot)