- Oleh MC KAB BANGKALAN
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 06:14 WIB
: Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo Sofian Ibrahim saat mengunjungi lahan pertanian SMK PPN Gorontalo yang berlokasi di Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Selasa (11/3/2025). (Foto : Mila)
Oleh MC PROV GORONTALO, Kamis, 13 Maret 2025 | 10:31 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 251
Kabupaten Gorontalo, InfoPublik - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Gorontalo, Sofian Ibrahim, mengapresiasi pengelolaan lahan pertanian SMK PPN Gorontalo yang berlokasi di Desa Luhu, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Menurutnya, sekolah tersebut berfungsi sebagai tempat pendidikan pertanian. Dan memberikan manfaat nyata kepada masyarakat melalui produksi dan penjualan tanaman.
"Saya sangat mengapresiasi karena di sini terdapat beraneka ragam tanaman, mulai dari tanaman obat, buah-buahan, sayuran, hingga tanaman hias. Keunggulannya, tanaman yang dikembangkan di sini juga bisa dijual dan dijadikan bingkisan menarik," ujar Sofian pertanian SMK PPN Gorontalo pada Selasa (11/3/2025).
SMK PPN Gorontalo telah mengembangkan lebih dari 300 jenis varietas tanaman, yang terdiri dari:
SMK PPN Gorontalo juga dikenal sebagai pusat produksi bibit tanaman unggul. Sekolah ini telah menjalin kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dalam pengembangan tanaman obat, mengingat mereka memiliki lebih dari 100 jenis tanaman obat yang bermanfaat secara medis.
Lahan pertanian SMK PPN Gorontalo memiliki luas sekitar 1,5 hektare. Namun, Sofian berharap luas lahan ini bisa terus bertambah dan dikembangkan lebih lanjut.
"Saya berharap lahan ini bisa diperluas agar manfaatnya lebih besar. Selain sebagai tempat belajar bagi siswa, lahan ini juga bisa menjadi sumber ekonomi dan sarana edukasi bagi masyarakat," tambahnya.
Kepala SMK PPN Gorontalo, Jamaludin Hamid, mengatakan lahan pertanian SMK PPN Gorontalo juga sering dikunjungi sebagai lokasi wisata edukasi. Banyak masyarakat dan pelajar yang datang untuk belajar tentang budidaya tanaman, pengelolaan lahan, serta manfaat tanaman obat.
"Kami terus berusaha mengembangkan sekolah ini agar tidak hanya sebagai tempat belajar bagi siswa, tetapi juga menjadi pusat inovasi pertanian di Gorontalo," ujar Kepala SMK PPN Gorontalo, Jamaludin Hamid.
(MC Gorontalo Prov/Mila)