Gerakan Panen Padi di Waru, Bukti PPU Siap Wujudkan Ketahanan Pangan

: Dukung Swasembada Pangan, Distan PPU Gelar Panen Padi Impari di Desa Sesulu


Oleh MC KAB PENAJAM PASER UTARA, Senin, 17 Maret 2025 | 02:47 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 264


Penajam, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menggelar  Gerakan Panen Padi di Desa Sesulu, Kecamatan Waru, Kabupaten PPU, Provinsi Kalimantan Timur pada Kamis (13/3/2025).

Gerakan panen ini juga bertujuan untuk mendorong peningkatan produksi padi dan kemandirian benih di Kabupaten PPU, sehingga daerah ini dapat terus berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan pangan secara berkelanjutan.

Kepala Bidang Ketahanan Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian PPU, Gunawan, mengungkapkan bahwa Poktan Sipatuo berhasil menangkarkan benih varietas Impari 43, yang kemudian digunakan sebagai sumber benih penjenis bagi petani di PPU.

"Proses penangkaran benih ini telah melalui sertifikasi oleh Balai Pengawasan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan Provinsi Kaltim sehingga bisa dijadikan referensi bagi petani lainnya," jelas Gunawan.

Menurut hasil pengukuran ubinan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), panen dari tiga petak ubinan menunjukkan hasil 11,9 kg gabah kering panen, atau setara dengan 6,3 ton per hektare.

"Kami mengapresiasi seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) yang telah mendampingi petani dari awal tanam hingga panen," tambahnya.

Lebih lanjut, ia berharap keberhasilan program ini dapat direplikasi di Kecamatan Babulu, yang merupakan sentra produksi padi terbesar di PPU.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian PPU, Andi Trasodiharto, menegaskan bahwa panen ini merupakan bukti keberhasilan Poktan Sipatuo dalam menangkarkan benih di Kecamatan Waru.

"Kami berharap program ini terus berlanjut agar petani di PPU bisa benar-benar mandiri dalam penyediaan benih, sehingga produksi padi tetap stabil sepanjang waktu," ujarnya.

Ia juga mendorong kelompok tani lainnya untuk menerapkan teknik tanam pindah, yang terbukti meningkatkan produksi padi secara signifikan.

"Keberhasilan ini sejalan dengan Asta Cita Presiden, yang menargetkan peningkatan produksi padi nasional guna mewujudkan swasembada pangan," tutupnya.

(Humas6/Humprot/Diskominfo PPU)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:54 WIB
Rutan Kelas I Pekanbaru Kembangkan Pertanian dan Perikanan untuk WBP
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Indramayu Siapkan Gerakan Pangan Murah Serentak
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Kerja Nyata dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Kemajuan Bangsa
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:31 WIB
Pemkot Singkawang Perkuat Ketahanan Pangan lewat Edukasi Gizi Seimbang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:29 WIB
Drone Pertanian Jadi Akselerator Modernisasi Pertanian Lumajang
-->