Gubernur Kalbar Tinjau Banjir di Kubu Raya, 4.000 Paket Bantuan Disalurkan

Kubu Raya, InfoPublik – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, meninjau kondisi banjir di sepanjang Jalan Trans Kalimantan dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak di Desa Lingga, Pancaroba, dan Teluk Bakung, Kabupaten Kubu Raya pada Minggu (16/3/2025).

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat menyalurkan sebanyak 4.000 paket bantuan sembako kepada masyarakat terdampak, bekerja sama dengan DAD Kabupaten Kubu Raya dalam proses distribusinya.

Gubernur Ria Norsan menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah banjir yang menimpa warga. Ia berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat serta mengingatkan pentingnya menjaga lingkungan.

“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sangat prihatin atas bencana banjir ini. Ini adalah ujian dari Tuhan agar kita bersabar. Ke depan, kita semua harus lebih peduli menjaga lingkungan,” ujar Gubernur Norsan.

Ia menjelaskan bahwa salah satu penyebab banjir adalah parit yang tersumbat dan sedimentasi sungai yang menyebabkan air meluap ke permukiman. Untuk itu, pihaknya menegaskan pentingnya normalisasi sungai dan sistem drainase.

“Kita boleh membangun dan membuka kebun, namun lingkungan harus tetap kita jaga. Kami akan mendorong Balai Jalan dan Balai Sungai segera memperbaiki sarana dan prasarana yang rusak akibat banjir,” tambahnya.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menambahkan bahwa Pemprov Kalbar telah bergerak cepat menangani dampak banjir serta menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat dan DPR RI, khususnya Komisi V.

“Kami akan mendorong agar Jalan Trans Kalimantan segera ditinggikan, sungai Ambawang dinormalisasi, dan infrastruktur pendukung seperti box culvert dan drainase segera dibangun agar aliran air lebih lancar,” ujar Krisantus.

Melalui peninjauan langsung dan penyaluran bantuan ini, Pemprov Kalbar menunjukkan komitmen serius dalam penanganan bencana dan pemulihan wilayah terdampak. Upaya normalisasi sungai dan peningkatan infrastruktur akan terus diupayakan sebagai langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

(irf/ica)