Pemkab Temanggung Gandeng ITB untuk Kembangkan Paket Wisata Terpadu

:


Oleh MC KAB TEMANGGUNG, Selasa, 15 April 2025 | 16:30 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 338


Temanggung, InfoPublik – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Temanggung menggandeng Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk mengembangkan program pengembangan pariwisata daerah. Untuk meningkatkan sektor pariwisata di Temanggung melalui penyusunan paket wisata yang menggabungkan berbagai destinasi unggulan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Temanggung, Hendra Sumaryana, menjelaskan bahwa ada sembilan destinasi wisata di empat kecamatan yang nantinya akan dikemas menjadi sebuah paket wisata terpadu. Destinasi-destinasi tersebut meliputi Situs Liyangan, Candi Pringapus, dan Mata Air Umbul Jumprit di Kecamatan Ngadirejo.

Di Kecamatan Parakan, terdapat wisata sejarah China Town, sedangkan di Kecamatan Bansari terdapat Embung Bansari. Di Kecamatan Kledung, wisatawan bisa menikmati Wisata Alam Posong, Sigandul View, dan berbagai wisata alam lainnya di kawasan tersebut.

“Paket wisata ini akan memberikan kesempatan bagi wisatawan untuk lebih mengenal potensi wisata Temanggung yang sangat strategis dari segi geografis, alam, serta kekayaan seni dan budaya yang dimiliki,” ujar Hendra dalam keterangannya, Kamis (10/4/2025).

Hendra menambahkan bahwa letak geografis Temanggung yang berada di jalur wisata Borobudur dan Dieng menjadikannya daerah yang sangat potensial untuk dikembangkan. “Temanggung sangat mendukung pengembangan pariwisata, karena letaknya yang strategis dan memiliki potensi alam serta budaya yang luar biasa,” tambahnya.

Sementara itu, Dosen Pengampu Studio Perencanaan Pariwisata ITB, Alhilal Furqan, mengungkapkan bahwa ruang lingkup pengembangan pariwisata ini meliputi perencanaan dan implementasi program pengembangan pariwisata, serta ekonomi kreatif. Selain itu, program ini juga mencakup pengembangan sarana dan prasarana, pemberdayaan usaha mikro kecil menengah (UMKM), pengembangan kebudayaan, serta penataan wilayah dan kota.

“Pengembangan ini bertujuan untuk memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Temanggung. Jika sektor pariwisata terhubung dengan berbagai sektor lainnya, maka dampaknya akan lebih luas,” jelas Alhilal.

Menurutnya, salah satu konsep penting dalam pariwisata adalah lama tinggal. Program ini bertujuan agar wisatawan, baik lokal maupun internasional, dapat menghabiskan lebih banyak waktu di Temanggung, menikmati keindahan alam dan budaya, serta menjelajahi destinasi-destinasi lainnya yang ada di sekitarnya.

“Dengan menghubungkan destinasi wisata, wisatawan bisa melanjutkan perjalanan mereka ke tempat-tempat lainnya yang juga memiliki daya tarik,” tambahnya.

Melalui kerja sama ini, Pemkab Temanggung dan ITB berharap pariwisata di Temanggung dapat tumbuh lebih pesat, memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, dan menjadikan Temanggung sebagai destinasi wisata unggulan di Jawa Tengah.

(Fir;Ekp)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh Eko Budiono
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:22 WIB
Kemensos dan Kemenekraf Garap Kurikulum Kreatif untuk Sekolah Rakyat
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:28 WIB
Pacu Jalur Kuansing 2025: 1,6 Juta Wisatawan Ramaikan Festival Budaya
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:37 WIB
Pemkab Lumajang Dorong Gastronomi Lokal Go Global lewat Pelatihan Kuliner
  • Oleh MC KAB TEMANGGUNG
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 21:47 WIB
Konjen Australia Kunjungi Temanggung, Tertarik Seni Budaya dan Kopi Lokal
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Selasa, 26 Agustus 2025 | 14:26 WIB
Pj Sekdaprov Riau: Perempuan Pengusaha Jadi Tulang Punggung Ekonomi Daerah
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Senin, 25 Agustus 2025 | 21:43 WIB
Gorontalo Hadapi Tantangan Pengembangan Pariwisata
-->