Gubernur: Literasi HAM Kunci Membangun Generasi Emas Sumsel

Palembang, InfoPublik – Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, menekankan pentingnya penguatan literasi dan sosialisasi Hak Asasi Manusia (HAM) bagi masyarakat, khususnya sejak usia dini.

Hal tersebut diungkapkan saat menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumsel, Hendry Marulitua, di Griya Agung, Kota Palembang pada Rabu (16/4/2025).

Menurut Gubernur, pemahaman tentang HAM harus ditanamkan sejak sekolah, agar generasi muda tidak hanya kompetitif tetapi juga memiliki kesadaran akan hak dan kewajiban, baik dalam konteks nasional maupun internasional.

“Pemahaman tentang HAM harus dimulai dari lingkungan sekolah. Ini penting sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi muda, agar mereka memahami hak dan tanggung jawab sebagai warga negara dan bagian dari komunitas global,” ujar Herman Deru.

Pertemuan ini juga membahas penguatan pelaksanaan aksi HAM di Sumsel, termasuk penyelarasan seluruh aturan dan kegiatan daerah agar berbasis pada prinsip-prinsip HAM.

Herman Deru mengapresiasi kehadiran Kemenkumham Sumsel dan mendorong kolaborasi yang lebih kuat dalam mewujudkan Sumsel sebagai provinsi yang ramah HAM. Ia juga menyoroti maraknya pelanggaran HAM di ruang digital, yang menurutnya membutuhkan penguatan literasi UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) sebagai bagian dari pendekatan edukatif dan preventif.

“Kita butuh literasi HAM yang merata, khususnya bagi generasi muda, generasi Z, dan milenial yang mendominasi komposisi penduduk Indonesia di masa mendatang,” imbuhnya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Sumsel, Hendry Marulitua, memperkenalkan jajaran pejabat yang bertugas di wilayah Sumsel dan menyampaikan terima kasih atas dukungan Gubernur terhadap pelaksanaan tugas Kemenkumham di daerah.

“Kami berkomitmen menghadirkan negara dalam upaya pemenuhan HAM di Sumatera Selatan, dengan visi menjadikan Sumsel sebagai Provinsi Ramah HAM,” ujar Hendry.