Gerakan Penanaman Pohon Matoa Dukung Asta Cita dan Pelestarian Lingkungan

: Gerakan Penanaman Pohon Matoa Dukung Asta Cita dan Pelestarian Lingkungan. - Foto: Mc.Demak


Oleh MC KAB DEMAK, Jumat, 25 April 2025 | 09:51 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 204


Demak, InfoPublik  - Gerakan Penanaman Satu Juta Pohon Matoa yang serentak yang di motori oleh kementrian agama. Untuk kabupaten Demak penanaman seremonial dipusatkan di halaman KUA Karangawen sebagai titik awal gerakan penghijauan serentak se-Kabupaten Demak, Selasa (22/4/2025) 

Turut dalam kegiatan peoestarian alam tersebut Kepala Kemenag Demak Taufiqur Rahman, Kepala DLH Kabupaten Demak, Camat Karangawen, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), serta Kepala KUA Karangawen.

Kegiatan nasional yang digagas oleh Kementerian Agama RI ini menjadi bagian dari upaya mengimplementasikan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto, khususnya dalam membangun kehidupan harmonis dengan alam, budaya, dan antarumat beragama.

Gerakan ini dilaksanakan secara kolaboratif oleh berbagai instansi, dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menjadi mitra utama Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Demak. DLH turut menyediakan bantuan bibit tanaman sebagai bentuk nyata dukungan terhadap kegiatan ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kasubbag TU Kemenag Demak yang juga bertindak sebagai Ketua Penyelenggara menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran umat beragama terhadap pelestarian lingkungan, mendorong lembaga keagamaan untuk aktif dalam penghijauan, serta mendukung reforestasi nasional demi menekan dampak perubahan iklim.

Kegiatan ini juga melibatkan tokoh dan organisasi lintas agama, seperti PCNU, MUI, PD Muhammadiyah, LDII, Badan Kerjasama Gereja Demak (BKGD), Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Parisadha Hindu Dharma, dan Walubi Kabupaten Demak.

Kepala Kantor Kemenag Demak Taufiqur Rahman pada kesempatan tersebut mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi karena ada semangat yang sama dalam upaya pelestarian lingkungan di Kabupaten Demak.

“Ekoteologi adalah pendekatan religius terhadap lingkungan, pada hari bumi Tahun 2025 ini Kementerian Agama ambil bagian dalam rangka untuk ikut mendukung harmonisasi antara manusia, alam, dan budaya.” kata Taufiq.

"Kami ucapkan terimakasih, kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan hari ini, melalui bantuan bibit-bibit tanaman yang diberikan kepada Kemenag Demak,"tambahnya.

Secara keseluruhan, diperkirakan lebih dari 3.300 pohon matoa ditanam di berbagai satuan kerja Kemenag Demak, seperti KUA, madrasah, pondok pesantren, hingga rumah-rumah ibadah, baik dengan bibit dari Kemenag maupun yang disiapkan mandiri oleh masyarakat.(Red-kmf/ist-apj/eyv).

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 17:59 WIB
Pasar Murah Desa Tridonorejo Sediakan Berbagai Doorprize ke Pengunjung
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 11:21 WIB
Wagub Jateng Awali Wiwitan Tandur Pari di Demak
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 12:47 WIB
Bupati Demak Dampingi Gubernur dan Wagub Jateng Kunjungi Desa Babalan
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 12:41 WIB
Apel Besar dan Gelar Keterampilan Meriahkan Hari Pramuka ke-64 di Demak
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Selasa, 29 Juli 2025 | 15:18 WIB
Krenova 2025 Kedepankan Teknologi Ramah Lingkungan dan Masa Depan
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Kamis, 24 Juli 2025 | 21:06 WIB
Sekda Demak Lepas Kontingen KORMI Berlaga di FORNAS 2025 VIII NTB
  • Oleh MC KAB DEMAK
  • Rabu, 23 Juli 2025 | 17:50 WIB
Ratusan Anak - Anak di Demak Meriahkan Peringatan Hari Anak 2025
-->