Pemkot Pontianak Siapkan 344 Hektare Sawah untuk Wujudkan Asta-Cita Prabowo

: Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menjadi satu di antara 14 provinsi dipilihnya lokasi penanaman padi secara serentak nasional yang digagas pemerintah pusat. Di Kota Pontianak, kegiatan ini dipusatkan di lahan sawah Jalan Nipah Kuning Dalam, Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat | Foto : MC Pontianak


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Rabu, 23 April 2025 | 13:21 WIB - Redaktur: Untung S - 169


Pontianak, InfoPublik - Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program Asta-Cita Presiden Prabowo Subianto dengan menyiapkan 344 hektare (ha) lahan pertanian untuk mewujudkan swasembada pangan.

Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menyatakan kesiapan ini dalam kegiatan penanaman padi serentak nasional di Kelurahan Sungai Beliung, Kecamatan Pontianak Barat.

"Kami sepenuhnya mendukung visi presiden dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Di Pontianak, kami telah menyiapkan Lahan Baku Sawah (LBS) seluas 184 hektare dan Lahan Sawah Dilindungi (LSD) seluas 160 hektare yang tersebar di empat kecamatan," tegas Bahasan saat memantau langsung kegiatan tanam padi, Rabu (23/4/2025).

Lahan yang telah ditetapkan sejak 2023 oleh Kementerian ATR/BPN ini akan dikelola dengan menerapkan sistem tanam salibu - teknik budidaya padi inovatif yang memanfaatkan rumpun sisa panen untuk menumbuhkan tunas baru. Metode ini dinilai mampu meningkatkan efisiensi dengan target produksi 10-15 ton padi per hektare setiap tahun.

Plt Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Pontianak, Muchammad Yamin, menambahkan bahwa pihaknya terus melakukan pembinaan intensif terhadap kelompok tani. "Kami rutin memberikan bantuan alat pertanian dan bibit unggul. Dengan asumsi 200 hektare panen, kami targetkan produksi mencapai 800 ton padi per tahun," jelas Yamin.

Program ini tidak hanya bertujuan mencapai swasembada pangan, tetapi juga menjadi langkah strategis menghadapi tantangan global seperti krisis pangan, perubahan iklim, dan gejolak ekonomi. Bahasan menekankan, "Dukungan terhadap program ini penting untuk menjaga stabilitas pangan dan inflasi di tengah ketidakpastian situasi dunia."

Pemkot Pontianak juga menggandeng berbagai pihak termasuk TNI, Polri, dan Kejaksaan untuk bersama-sama mewujudkan ketahanan pangan daerah. Dengan sinergi ini, Pontianak optimis dapat menjadi contoh keberhasilan implementasi Asta-Cita di tingkat lokal. (kominfo/prokopim/Gema Mahardhika)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:54 WIB
Rutan Kelas I Pekanbaru Kembangkan Pertanian dan Perikanan untuk WBP
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh Pasha Yudha Ernowo
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 15:22 WIB
MBG Disambut Positif di TK Negeri Mexindo, Menu Sehat sesuai Usia Anak
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Indramayu Siapkan Gerakan Pangan Murah Serentak
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Kerja Nyata dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Kemajuan Bangsa
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:31 WIB
Pemkot Singkawang Perkuat Ketahanan Pangan lewat Edukasi Gizi Seimbang
-->