Banjarbaru Gelar Pasar Murah Hasil Pertanian, Subsidi Rp5.000 perKomoditas

: Banjarbaru gelar Pasar Murah Hasil Pertanian, Subsidi Rp5.000 perKomoditas.- Foto: Mc.Kalsel


Oleh MC KOTA BANJARBARU, Kamis, 24 April 2025 | 14:15 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 214


Banjarbaru, InfoPublik - Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Banjarbaru ke-26 sekaligus sebagai upaya pengendalian inflasi, Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar Pasar Murah Hasil Pertanian.

Kegiatan itu Ddigelar Halaman Gedung Bina Satria, pada Kamis pagi (24/4/2025) pasar murah ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang memadati lokasi sejak awal.

Itu ditinjau langsung oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Banjarbaru, Sri Lailana. Pasar murah ini menawarkan berbagai komoditas pertanian dengan harga terjangkau berkat adanya subsidi sebesar Rp5.000 per komoditas. Menurut Sri Lailana, program ini memberikan manfaat ganda.

“Yang pertama tentu untuk masyarakat, karena mereka terbantu dengan harga yang lebih murah. Harapannya, daya beli masyarakat meningkat dan inflasi bisa terkendali,” ujarnya.

Dalam transaksi jual beli di pasar murah ini juga digunakan QRIS sebagai bagian dari edukasi kepada masyarakat dalam mendukung percepatan dan perluasan digitalisasi daerah.

“Kami ingin masyarakat Banjarbaru semakin terbiasa dengan transaksi non-tunai. Tadi saya sendiri memberi contoh kepada masyarakat agar bisa bertransaksi lebih fleksibel dan modern,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarbaru, Abu Yajid Bustami, menjelaskan bahwa pasar murah hasil pertanian ini bukan hanya digelar saat hari jadi kota saja, tetapi juga pada momen-momen besar lainnya seperti menjelang Ramadan, Natal, dan Tahun Baru.

“Alhamdulillah, potensi pertanian sayur di Banjarbaru sangat tinggi. Saat ini kita memiliki sekitar 2.500 hektar lahan pertanian sayuran. Ke depan, kami berharap luas tanam bisa terus meningkat,” ujar Bustami.

Ia juga berharap ke depannya perhatian pemerintah tidak hanya fokus pada budidaya, tetapi juga mencakup seluruh proses pasca panen, seperti pengemasan, pengolahan, hingga pemasaran hasil pertanian.

“Hal yang terpenting di perkotaan ini selain juga tanam diharapkan dari pemerintah Kota sampai ke pengolahan hasil pertanian,”tambahnya. (Ald/MedCenBJB/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB TAPIN
  • Rabu, 27 Agustus 2025 | 10:36 WIB
Pelayanan Publik Adalah Cerminan Kehadiran Negara
  • Oleh MC PROV KALIMANTAN SELATAN
  • Kamis, 7 Agustus 2025 | 00:01 WIB
Bantuan Sosial RTLH Kalsel Capai 94,87 Persen, Dorong Pengentasan Kawasan Kumuh
  • Oleh MC KAB BARITO KUALA
  • Selasa, 29 Juli 2025 | 01:01 WIB
Banjarbakula Cup 2025, Wabup Barito Kuala Ingatkan Relawan Utamakan Keselamatan
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Senin, 21 Juli 2025 | 00:32 WIB
PN Paringin Luncurkan Program PIAN UNDAS dan gelar Gowes For Integrity
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Senin, 21 Juli 2025 | 00:27 WIB
Ritual Nowus Babatn Tutup Rangkaian Adat Mesiwah Pare Gumboh di Balangan
  • Oleh MC KAB BALANGAN
  • Senin, 21 Juli 2025 | 00:22 WIB
Pemkab Balangan Kolaborasi Berikan Pemahaman Hukum Program Ketahanan Pangan
-->