Negara Hadir, 45 PMI Dipulangkan melalui Pelabuhan Dumai

:


Oleh MC PROV RIAU, Selasa, 29 April 2025 | 19:33 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 205


Dumai, InfoPublik – Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Riau, bekerja sama dengan instansi terkait, kembali memfasilitasi kepulangan 45 Pekerja Migran Indonesia (PMI) bermasalah melalui Pelabuhan Internasional Dumai pada Senin (28/4/2025).

Dari total 45 PMI yang dipulangkan, lima di antaranya merupakan anak-anak.

"Pemulangan ini merupakan tindak lanjut dari surat Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur terkait pemulangan mandiri warga negara Indonesia dari Depot Tahanan Imigrasi KLIA, Selangor," jelas Kepala BP3MI Riau, Fanny Wahyu Kurniawan melalui keterangan pers yang diterima.

Para PMI dipulangkan menggunakan Kapal Majestic Kawanua dan tiba sekitar pukul 12.55 WIB. Mereka disambut tim gabungan dari BP3MI Riau dan Pusat Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Kota Dumai untuk memastikan prosedur berjalan lancar, mulai dari pemeriksaan dokumen keimigrasian hingga pemeriksaan kesehatan oleh Balai Kekarantinaan Kesehatan Pelabuhan.

Secara umum, kondisi kesehatan para PMI dinyatakan baik, meskipun terdapat beberapa keluhan ringan seperti gatal-gatal.

Fanny mengungkapkan, perhatian tertuju pada seorang pria bernama Abdurrahman yang baru saja menyelesaikan masa hukuman 6,5 tahun di Malaysia akibat keterlibatannya dalam kejahatan transnasional (narkoba).

Selain itu, para PMI diarahkan untuk melakukan registrasi IMEI barang elektronik di Bea Cukai Pelabuhan Dumai sebelum dipindahkan ke Rumah Ramah PMI untuk pendataan, pelayanan, serta fasilitasi perjalanan menuju daerah asal masing-masing.

"Sebaran daerah asal para PMI meliputi Aceh sebanyak 21 orang, Sumatera Utara 12 orang, Jambi 4 orang, Bengkulu 3 orang, Sulawesi Selatan 2 orang, Riau 2 orang, dan Jawa Timur 1 orang," rinci Fanny.

Sebagai upaya pencegahan, BP3MI Riau memberikan edukasi penting tentang risiko bekerja di luar negeri secara non-prosedural.

"Pemulangan para PMI ini merupakan bukti nyata kehadiran negara untuk melindungi dan memastikan hak-hak pekerja migran terpenuhi," tegas Fanny.

Ia juga memastikan bahwa seluruh PMI yang dipulangkan mendapatkan pendampingan penuh hingga kembali berkumpul dengan keluarga masing-masing.

"Pemulangan ini menjadi langkah nyata untuk membuka lembaran baru bagi para pekerja migran dalam membangun masa depan yang lebih baik di tanah air," pungkasnya.

(Mediacenter Riau/hb)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC PROV RIAU
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 14:40 WIB
Malaysia Deportasi 24 PMI, BP3MI Riau Fasilitasi Pemulangan ke Daerah Asal
  • Oleh Eko Budiono
  • Rabu, 30 Juli 2025 | 11:18 WIB
KJRI Johor Bahru Kembali Fasilitasi Pemulangan 129 PMI
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Minggu, 15 Juni 2025 | 01:59 WIB
Speedboat Pembawa 32 PMI Ilegal Karam di Rupat, Nelayan Jadi Penyelamat
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Kamis, 27 Maret 2025 | 06:53 WIB
BP3MI Riau Fasilitasi Kepulangan 105 PMI dari Malaysia
  • Oleh MC KAB MANGGARAI BARAT
  • Selasa, 18 Maret 2025 | 09:49 WIB
Bupati Manggarai Barat Serahkan Usulan Pembentukan P4MI ke Menteri P2MI
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Rabu, 19 Maret 2025 | 08:36 WIB
BP3MI Riau Fasilitasi Pemulangan 73 PMI dari Malaysia
-->