Kabupaten Cilacap Peringati Hari Tari Sedunia dengan Acara "Cilacap Menari" Selama 12 Jam

: Peserta sedang beraksi dalam acara Cilacap Menari (dok, MC Kab Cilacap)


Oleh MC KAB CILACAP, Kamis, 1 Mei 2025 | 23:54 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 307


CILACAP – Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar acara “Cilacap Menari” untuk melestarikan kekayaan budaya bangsa sekaligus mempererat persatuan dan kebanggaan sebagai warga Cilacap pada saat memperingati Hari Tari Sedunia 2025. 

Cilacap Menari diselenggarakan selama 12 jam mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB di Alun-Alun Cilacappada Selasa, (29/4/2025). Acara dibuka dan diawali dengan kirab seluruh peserta yang terdiri dari sekitar 200 orang penari dan pemain music dari 9 sanggar dan kelompok tari di wilayah Kabupaten Cilacap.

Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Sumbowo, menjelaskan, Hari Tari Sedunia merupakan momentum penting untuk merayakan keberagaman budaya, memperkuat identitas bangsa, serta meneguhkan semangat kita dalam melestarikan warisan seni, khususnya seni tari.

“Tari bukan sekadar gerak yang indah namun merupakan bahasa ekspresi jiwa, cermin peradaban, serta sarana menyampaikan nilai-nilai kehidupan dari generasi ke generasi,” kata Sumbowo.

Sumbowo mengatakan,melalui seni tari, masyarakat bisa belajar tentang harmoni, disiplin, kreativitas, dan penghargaan terhadap budaya. Ia mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda di Kabupaten Cilacap, untuk terus mencintai, mempelajari, dan mengembangkan seni tari, baik tradisional maupun kreasi baru, sebagai bagian dari kekayaan budaya kita.

“Melalui “Cilacap Menari”, semangat berkarya di bidang seni tari terus tumbuh subur di Kabupaten Cilacap. Mari kita dorong generasi muda untuk tidak hanya menjadi penikmat, tetapi juga menjadi pelaku aktif dalam pelestarian seni dan budaya lokal, sehingga Cilacap ke depan semakin dikenal sebagai daerah yang kaya akan kreativitas dan budaya,” pungkasnya.

Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Ahmad Fatoni, menjelaskan bahwa kegiatan ini  merupakan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Cilacap Ke-169. Sebelumnya pada 19 April 2024 juga diselenggarakan pagelaran kesenian Ebeg, Sintren dan Wayang Kulit di Cipari, serta pada 28 April 2025 malam, digelar kesenian Lengger dan Campursari di Banjarwaru.

“Hari ini acara puncaknya kita bekerja sama dengan kelompok masyarakat, seperti kelompok seni budaya Ebeg, Lengger, dan Sanggar Seni di sekitar Cilacap untuk menyelenggarakan penampilan macam-macam seni budaya yang ada di Cilacap,” tuturnya saat ditemui seusai acara pembukaan.

Pemerintah Kabupaten Cilacap berupaya untuk memberdayakan para kelompok seni untuk bisa mengapresiasi dan memberikan kontribusi untuk kemajuan kebudayaan di Kabupaten Cilacap.

“Ini sesuai dengan visi misi Bupati kita, Mas Syamsul Auliya Rachman, bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap siap untuk memajukan kebudayaan di Cilacap,” lanjut Ahmad Fatoni.

Beberapa kelompok seni dan sanggar yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya Barongsai Naga Selatan, Ebeg SCB, PST Giyan Lakshita, Bangkit Sekar Budaya, Kesawa Bimantara, Padepokan Klapa Pitu, Lasamba Group, Sanggar Wijayakusuma dan Sang Penabuh. (my/MC Kab Cilacap)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB CILACAP
  • Selasa, 19 Agustus 2025 | 01:15 WIB
Kapolresta Cilacap jadi Inspektur Upacara Penurunan Bendera HUT Ke-80 RI
  • Oleh MC KAB CILACAP
  • Senin, 11 Agustus 2025 | 15:41 WIB
Teluk Penyu Cilacap jadi Lokasi National Kite Festival 2025
  • Oleh MC KOTA MALANG
  • Kamis, 1 Mei 2025 | 02:17 WIB
260 Kelompok Seni Meriahkan Hari Tari Sedunia di Kayutangan Heritage
  • Oleh MC KAB CILACAP
  • Selasa, 1 April 2025 | 05:12 WIB
Pemkab Cilacap Laporkan LKPJ 2024: PAD Lampaui Target, Pengangguran Turun
  • Oleh MC KAB CILACAP
  • Jumat, 14 Februari 2025 | 15:55 WIB
Cilacap Terima 606 Tangki Septik, Upaya Peningkatan Sanitasi Masyarakat
-->