Pemkab Gayo Lues Genjot Literasi Masyarakat Lewat Beragam Program Unggulan 2025

Gayo Lues, InfoPublik – Dalam upaya meningkatkan indeks literasi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan meluncurkan serangkaian program strategis sepanjang 2025.

Program itu menyasar peningkatan minat baca, kemampuan menulis, serta literasi informasi di berbagai kalangan.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Gayo Lues, Anwar Sadat menyampaikan bahwa penguatan literasi merupakan fondasi penting dalam pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Hal itu disampaikan saat membuka rangkaian kegiatan peningkatan literasi di Aula Pendopo Bupati Gayo Lues, Selasa (6/5/2025).

“Literasi merupakan bekal utama untuk menghadapi tantangan zaman. Kami hadirkan berbagai program seperti lomba bertutur, bimbingan teknis membaca nyaring, hingga lomba konten video literasi,” ujarnya.

Tahun ini, program peningkatan literasi melibatkan 460 peserta dari berbagai latar belakang, termasuk siswa, guru, pustakawan, pegiat literasi, hingga orangtua. Kegiatan dibagi dalam dua tahap; tahap pertama berlangsung 6–14 Mei 2025, dan tahap kedua akan dilaksanakan antara Juni hingga Oktober 2025.

Beragam kegiatan menarik telah disiapkan, di antaranya: Lomba bertutur tingkat SD/MI, Bimtek membaca nyaring untuk guru, pustakawan, dan orang tua, Bimtek literasi informasi dan penulisan berbasis budaya lokal, Lomba video konten literasi, Bedah buku koleksi perpustakaan daerah, dan Lomba perpustakaan desa terbai.

Asisten I Setdakab Gayo Lues, H. Nevirizal turut menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh dari pemerintah daerah. Ia berharap kegiatan ini menjadi awal dari gerakan literasi berkelanjutan.

“Gunakan kesempatan ini untuk belajar dan mengembangkan kemampuan membaca nyaring secara maksimal. Ini bukan hanya kegiatan sesaat, tapi tonggak penting bagi masa depan literasi Gayo Lues,” pesannya.

Dengan komitmen kuat dan dukungan dari berbagai pihak, Pemkab Gayo Lues menargetkan lonjakan signifikan pada indeks literasi masyarakat 2025 dan menjadikan literasi sebagai budaya yang mengakar dalam kehidupan sehari-hari.