- Oleh MC PROV GORONTALO
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 17:12 WIB
: Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo Ridwan Hemeto. (foto PPID)
Oleh MC PROV GORONTALO, Rabu, 27 Agustus 2025 | 20:41 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 67
Kota Gorontalo, InfoPublik - Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menunjukkan komitmen nyata dengan menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah dan Madrasah di Provinsi Gorontalo.
Kegiatan strategis itu dilaksanakan selama dua hari, Senin hingga Selasa (25-26 Agustus 2025), di Hotel Aston Gorontalo dengan menggunakan anggaran DIPA Perpusnas secara penuh.
Sejumlah 100 peserta yang terdiri dari Kepala Sekolah dan Kepala Perpustakaan dari 50 sekolah SMA, SMK, dan Madrasah Aliyah (MA) se-Provinsi Gorontalo hadir dalam bimtek itu.
Mereka merupakan ujung tombak yang diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam mendukung peningkatan budaya baca dan literasi peserta didik di lingkungan masing-masing.
Kegiatan itu secara resmi dibuka oleh Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah dan Perguruan Tinggi Perpusnas, Taufik A Gani.
Dalam pelaksanaannya, bimtek menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya, yakni Dosen Universitas Padjadjaran (Unpad) Asep, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo Ridwan Hemeto, serta Kabid GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo, Siti Maria Lahidjun.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, Ridwan Hemeto, menegaskan bahwa penguatan pengelolaan perpustakaan sekolah dan madrasah harus menjadi prioritas dan komitmen bersama semua pihak.
"Perpustakaan bukan sekadar tempat menyimpan buku, tetapi harus bertransformasi menjadi pusat belajar yang inspiratif dan menyenangkan. Dukungan Perpusnas melalui program seperti ini sangat berarti untuk mendorong lahirnya sekolah-sekolah yang berbudaya literasi,” ujar Hemeto.
Pernyataan tersebut diperkuat oleh Siti Maria Lahidjun yang menambahkan bahwa keberadaan perpustakaan yang dikelola secara profesional merupakan pilar pendukung peningkatan mutu pendidikan di Gorontalo.
“Pengelola perpustakaan harus terus meningkatkan kompetensinya. Perpustakaan sekolah yang aktif dan dinamis akan berdampak langsung pada kualitas proses pembelajaran dan hasil belajar siswa,” ujarnya.
Melalui bimtek yang didanai penuh oleh Perpusnas itu, para peserta tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga materi praktis yang dapat langsung diimplementasikan.
Materi tersebut meliputi Pengenalan E-Resource Perpustakaan Nasional Republik Indonesia yang kaya akan koleksi digital, konsep manajemen mutu pengelolaan perpustakaan, optimalisasi pemanfaatan perpustakaan dalam proses pembelajaran, serta strategi keterlibatan tenaga pengelola perpustakaan dalam penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) guru. (mcgorontaloprov/web)