Harga Pangan di Padang Panjang Turun, Cabai Merah Jadi Penyumbang Terbesar

Padang Panjang, InfoPublik — Memasuki pekan pertama Mei 2025, harga sejumlah komoditas pangan di Kota Padang Panjang mengalami penurunan signifikan, memberikan angin segar bagi daya beli masyarakat.

Penurunan ini terungkap dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang dipimpin Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, secara virtual, Senin (5/5/2025). Dari Padang Panjang, rapat diikuti oleh Asisten II Setdako, Ewasoska, di Aula BPKD.

"Beberapa harga pangan strategis mulai menurun, seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, gula pasir, daging ayam, dan telur," ujar Tomsi Tohir.

Ia juga mendorong kepala daerah agar mulai merencanakan penanaman cabai rawit lokal guna menjaga stabilitas harga dan inflasi di wilayah masing-masing.

Menurut Ewasoska, Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kota Padang Panjang pada minggu pertama Mei tercatat -2,79, yang menunjukkan adanya tren penurunan harga dibandingkan minggu sebelumnya. Komoditas yang paling berpengaruh dalam penurunan ini adalah cabai merah, daging ayam ras, dan beras.

"Penurunan terbesar berasal dari cabai merah akibat meningkatnya pasokan dari daerah sentra produksi," jelas Ewasoska.

Ia menambahkan bahwa penurunan harga pangan strategis ini menjadi indikator positif, menandakan pasokan mulai stabil dan daya beli masyarakat ikut terdongkrak.

Tomsi Tohir menegaskan, pemerintah pusat dan daerah terus berkomitmen menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok serta memastikan ketersediaan pasokan di pasar. "Langkah strategis harus terus dilakukan untuk menjaga keseimbangan antara pasokan dan permintaan. Ini penting agar inflasi tetap terkendali dan rakyat tidak terbebani," tegasnya. (shintia)