Probolinggo Gencarkan Program NYERBU, Dorong UMKM dan Konsumsi Ikan

Kanigaran, InfoPublik — Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) kembali menunjukkan komitmennya dalam menggerakkan ekonomi masyarakat sekaligus meningkatkan konsumsi ikan melalui program NYERBU atau "Nyemil Ikan di Hari Rabu".

Program ini diinisiasi sebagai bentuk dukungan terhadap kelompok Pengelola dan Pemasar (Poklahsar) serta UMKM binaan di bidang olahan hasil perikanan. Kegiatan ini berlangsung rutin setiap Rabu pagi di halaman Kantor DKPPP, Jalan Soekarno Hatta No. 265, dan terbuka untuk umum.

“NYERBU adalah bentuk konkret dari dorongan pemerintah terhadap kemandirian ekonomi masyarakat. Sekaligus kampanye nyata untuk mengajak masyarakat gemar makan ikan,” ungkap Kepala DKPPP Kota Probolinggo, Aries Santoso, saat menghadiri kegiatan NYERBU, Rabu (7/5/2025).

Program NYERBU menghadirkan wisata kuliner olahan ikan seperti pepes, dimsum, lalapan, hingga cemilan sehat. Semua produk berasal dari UMKM lokal yang telah dibina oleh DKPPP. Saat ini, kegiatan difasilitasi dengan tiga tenda, dan ke depan diharapkan bisa berkembang dengan partisipasi lebih banyak pelaku usaha dan konsumen.

“Kami ingin program ini menjadi ruang promosi bagi produk olahan perikanan, sekaligus membangun budaya makan ikan sejak dini,” tambah Aries.

Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari soft launching program NYERBU oleh Ketua Forikan Kota Probolinggo, dr. Evariani, pada April lalu. NYERBU menjadi bagian dari kampanye nasional Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) yang terus digalakkan Pemkot Probolinggo.

Dengan olahan kreatif seperti nugget ikan, kerupuk ikan, abon, dan dimsum seafood, program ini diharapkan bisa membuka pasar baru bagi pelaku UMKM, sekaligus meningkatkan konsumsi ikan masyarakat.

“Produk-produk ini tak hanya enak dan bergizi, tapi juga menjadi sarana edukasi masyarakat tentang pentingnya protein hewani dari ikan. Potensi perikanan kita besar, harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat,” jelas Aries.

Program NYERBU akan terus dilaksanakan hingga Desember 2025 dan berpeluang diperluas ke instansi atau wilayah lain di Kota Probolinggo. (dev/pin)