Ketua TP PKK Batang: Ikan Kunci Gizi Anak, Mari Jadikan Menu Harian

: Ketua TP PKK Batang Faelasufa Faiz memberikan sambutan saat Sosialisasi GEMARIKAN di Pendapa Kabupaten Batang.


Oleh MC KAB BATANG, Kamis, 8 Mei 2025 | 19:30 WIB - Redaktur: Tri Antoro - 248


Batang, InfoPublik – Program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN) menjadi salah satu strategi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang dalam meningkatkan konsumsi ikan. Dalam rangka mencegah stunting dan memperkuat ketahanan gizi keluarga.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Batang, Faelasufa Faiz, dalam kegiatan sosialisasi GEMARIKAN yang digelar di Pendapa Kabupaten Batang, Kamis (8/5/2025).

Faelasufa menyampaikan bahwa ikan memiliki kandungan gizi tinggi seperti protein, omega-3, vitamin, dan mineral yang sangat penting untuk tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu hamil dan menyusui.

“Konsumsi ikan secara teratur terbukti meningkatkan kecerdasan otak, daya tahan tubuh, serta mencegah stunting dan gizi buruk. Ini menjadi perhatian serius kita bersama,” tegasnya.

Melalui program ini, TP PKK Batang menargetkan menjadikan ikan sebagai menu utama keluarga sehari-hari. Ia menekankan peran krusial ibu rumah tangga sebagai ujung tombak dalam pemenuhan gizi keluarga, serta pentingnya memberikan mereka pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah ikan menjadi menu yang menarik.

“Kita perlu memberdayakan ibu-ibu agar mampu memilih dan mengolah produk perikanan menjadi hidangan bergizi dan menggugah selera. Mereka adalah kunci utama keberhasilan gerakan ini,” ujarnya.

Ia juga mendorong kreativitas dalam pengolahan produk ikan agar lebih disukai anak-anak dan tidak dianggap sebagai makanan yang monoton. Menurutnya, inovasi dalam olahan ikan akan meningkatkan minat masyarakat untuk mengonsumsinya.

Data terkini menunjukkan, konsumsi ikan di Kabupaten Batang sebesar 36,10 gram per kapita per tahun, lebih tinggi dibanding beberapa daerah tetangga. Namun Faelasufa menegaskan bahwa capaian ini harus terus ditingkatkan.

“Target kita adalah menyamai rata-rata Jawa Tengah, yakni 39,38 gram, dan terus ditingkatkan hingga mendekati rata-rata nasional 57,91 gram per kapita per tahun. Ini ambisius, tetapi bisa kita wujudkan bersama,” katanya optimistis.

Selain mengedukasi tentang manfaat makan ikan, program GEMARIKAN juga mengusung literasi keuangan dan perlindungan konsumen, untuk memperkuat peran perempuan sebagai agen perubahan dalam keluarga.

“Saya yakin GEMARIKAN akan memberikan dampak nyata bagi kesehatan, kecerdasan, dan kesejahteraan masyarakat. Mari jadikan ikan sebagai bagian dari budaya makan keluarga kita,” ajaknya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Bimala, menyatakan dukungannya terhadap gerakan ini sebagai upaya strategis menjaga kesehatan masyarakat sekaligus menekan inflasi.

“Salah satu tugas BI adalah mengendalikan inflasi. Dengan mendorong konsumsi ikan lokal dan pola belanja bijak, daya beli masyarakat akan terjaga dan inflasi pun terkendali,” ujarnya.

(MC Batang, Jateng/Jumadi/Sri Rahayu)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 4 Juli 2025 | 19:15 WIB
Cegah Konflik Keagamaan, Kemenag Batang Intens Gelar Diskusi
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 4 Juli 2025 | 19:13 WIB
KPU Batang Tegaskan Komitmen Pemutakhiran Data yang Akurat
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Kamis, 3 Juli 2025 | 17:53 WIB
Libur Sekolah, Safari Beach Jateng Batang Jadi Destinasi Favorit
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Jumat, 4 Juli 2025 | 06:47 WIB
Pemkab Batang Bina Atlet Melalui Kejurkab Bulutangkis
  • Oleh MC KAB BATANG
  • Kamis, 3 Juli 2025 | 08:17 WIB
Antisipasi Potensi Wabah, Kemenkes Susun Dokumen Kontingensi
-->