Kunjungi Pasar Pesat, Bupati: Malinau Berpotensi Besar Menjadi Daerah Mandiri Pangan

: Bupati Wempi saat berkunjung ke Pasar Pesat dan berdialog dengan para penyulu pertanian. Foto: Diskominfo Malinau


Oleh MC KAB MALINAU, Jumat, 9 Mei 2025 | 14:06 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 282


Malinau, InfoPublik- Bupati Malinau, Wempi W. Mawa, melakukan kunjungan ke Pasar Pertanian Sehat (PESAT) yang diselenggarakan oleh Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di halaman parkir Kantor Bupati Malinau, Jumat (9/5/2025).

Dalam kunjungannya, Bupati Wempi menyampaikan pentingnya pengelolaan sumber daya pertanian yang optimal dan menekankan bahwa Kabupaten Malinau memiliki potensi besar untuk menjadi daerah mandiri pangan.

"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya dengan potensi luar biasa. Saat saya menghadiri kegiatan bersama Menteri Pertanian di Tanjung Selor, kita mendapat apresiasi dari Presiden melalui Menteri Pertanian karena Indonesia berhasil mencapai swasembada pangan, sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kita," ungkap Bupati Wempi.

Ia menyampaikan  keberhasilan nasional ini harus menjadi semangat bagi Malinau untuk lebih serius menggarap sektor pertanian. Salah satu langkah penting, katanya, adalah pemanfaatan lahan-lahan tidur yang masih banyak tersebar di berbagai wilayah.

"Saya ingin lahan tidur di Kabupaten Malinau digarap secara maksimal. Petugas penyuluh pertanian harus menjadi contoh bagi masyarakat. Sekalipun tanah kita luas, jika tidak dikelola, tidak akan mendatangkan kesejahteraan. Tapi tanah kecil yang dikelola dengan baik bisa memberi hasil besar,” jelasnya.

Bupati juga menyinggung strategi ketahanan pangan daerah, termasuk usulan kepada Menteri Pertanian untuk membuka kawasan pertanian seluas 15.000 hektar di Malinau. Langkah ini diyakini mampu menciptakan lapangan kerja baru sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal.

Dirinya juga menyoroti ketergantungan Malinau terhadap pasokan bahan pangan dari luar daerah, seperti beras, jagung, cabai, dan sayuran. Padahal, menurutnya, dengan jumlah penduduk lebih dari 87.000 jiwa, kebutuhan pangan di Malinau bisa menjadi peluang besar bagi petani lokal.

“Kalau kita suka makan jagung, jangan tunggu jagung dari luar. Tanam sendiri, hasilnya akan dimakan oleh masyarakat kita. Kalau semua yang kita konsumsi bisa diproduksi di Malinau, maka masyarakat kita sendiri yang akan sejahtera,” tegas Wempi.

Pihaknya juga mendorong inovasi dalam pengolahan hasil pertanian lokal, termasuk dalam sektor peternakan dan perikanan. Menurutnya, harga daging ayam dan ikan mahal salah satunya karena pakan ternak masih tergantung dari luar daerah.

“Kenapa tidak kita produksi sendiri pakan ternak dari hasil pertanian kita? Jika itu dilakukan, maka rantai pangan dari hulu ke hilir bisa dikelola oleh masyarakat Malinau sendiri,” ujarnya.

Sebagai penutup, Bupati Wempi mengajak seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan di sektor pertanian untuk bersama-sama menjadikan Malinau sebagai lumbung pangan Kalimantan Utara.

“Mari kita tunjukkan bahwa Malinau bisa menjadi sumber pangan utama. Potensi kita besar, tanah subur, wilayah luas, dan masyarakat yang siap berkembang. Jangan sia-siakan kesempatan untuk membawa Malinau ke arah yang lebih baik,”imbuhnya. (MC Kab. Malinau/Eyv)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALINAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 15:11 WIB
Gerakan Pangan Murah Hadir di Malinau, Ringankan Beban Masyarakat
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:52 WIB
TPID Kuponwah Serentak Tanam Cabai dan Komoditas Pangan
  • Oleh MC KAB KUBU RAYA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:19 WIB
Kuponwah Jadi Senjata Baru Kubu Raya Kendalikan Harga Cabai
  • Oleh MC KAB PANGKAJENE DAN KEPULAUAN
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:43 WIB
GeoAI Jadi Strategi Baru Pemkab Pangkep Bangun Pertanian Presisi
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:29 WIB
Drone Pertanian Jadi Akselerator Modernisasi Pertanian Lumajang
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 12:25 WIB
Cabai Jadi Komoditas Strategis, Pemkab Lumajang Perkuat Ketahanan Pangan
-->