Posyandu Jadi Garda Terdepan Layanan Masyarakat di Maluku Tenggara

Langgur, InfoPublik — Ketua Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Provinsi Maluku, Maya Lewerissa, menegaskan bahwa Posyandu kini menjadi wadah partisipatif masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan, khususnya di tingkat desa (ohoi).

Pernyataan ini disampaikan saat kunjungan kerja perdananya ke Posyandu Relimastel di Ohoi Rumat, Kecamatan Kei Kecil Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (12/5/2025).

“Posyandu adalah garda terdepan dalam pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat. Inilah yang disebut Posyandu era baru, sesuai dengan Permendagri Nomor 13 Tahun 2024,” ujar Maya Lewerissa. 

Maya menjelaskan bahwa Posyandu era baru kini berfokus pada enam bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM), yakni:

1. Kesehatan.
2. Pendidikan.
3. Pekerjaan umum.
4. Perumahan rakyat.
5. Ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat.
6. Sosial.

Menurutnya, Posyandu tidak lagi hanya berfungsi sebagai pusat layanan kesehatan ibu dan anak, tetapi telah berkembang menjadi pusat informasi, pemberdayaan masyarakat, dan mitra strategis pemerintah desa/ohoi.

“Dengan konsep baru ini, Posyandu dapat memberikan pelayanan yang lebih komprehensif, mudah diakses, dan sesuai kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.

Ia juga mengajak para ibu untuk rutin memanfaatkan layanan Posyandu karena selain menjaga kesehatan ibu dan anak, Posyandu juga menyediakan informasi penting bagi peningkatan kualitas hidup.

“Kegiatan Posyandu mendukung upaya pencegahan stunting dan kemiskinan demi mewujudkan generasi sehat dan cerdas menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Maya turut menyampaikan apresiasi kepada para kader Posyandu dan semua pihak yang telah berdedikasi dalam pelayanan kepada masyarakat.

Sementara itu, Camat Kei Kecil Timur, Frits Wokanubun, menyambut baik kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya transformasi Posyandu dalam memberikan pelayanan dasar lintas sektor.

“Posyandu kini memiliki peran luas dan setara dengan lembaga kemasyarakatan desa lainnya, seperti PKK,” ujarnya.

Frits juga menyatakan komitmennya mendukung implementasi Permendagri di wilayahnya serta mengajak seluruh perangkat desa dan kader Posyandu untuk aktif meningkatkan mutu layanan demi masyarakat yang sehat dan sejahtera.

MC.Maluku Tenggara/Adolof Labetubun