Bupati HSU: Arsip Perlu Dikelola Secara Modern dan Profesional

Amuntai, InfoPublik- Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Sahrujani, menekankan pentingnya arsip sebagai memori kolektif bangsa dan warisan sejarah yang harus dijaga bersama. Tata kelola arsip yang baik mencerminkan pemerintahan yang bersih dan transparan.

Hal tersebut disampaikan Sahrujani saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengenalan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN) dan Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) kepada para arsiparis, sekaligus menyerahkan hadiah kepada pemenang Lomba Foto Amuntai Tempo Doeloe, di Aula Dinas Perpustakaan Kabupaten HSU, Rabu (14/5/2025).

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi penguatan kapasitas aparatur di bidang kearsipan, tetapi juga momen untuk merefleksikan kembali pentingnya arsip sebagai bagian dari sejarah bangsa,” ujar Bupati yang akrab disapa Haji Jani.

Ia menjelaskan, kemajuan teknologi informasi telah mendorong pengelolaan arsip menjadi lebih modern, salah satunya melalui pemanfaatan aplikasi SIKN dan JIKN yang dikembangkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Menurut dia, kedua sistem ini menjadi instrumen penting dalam mewujudkan keterpaduan sistem informasi kearsipan secara nasional.

“Saya berharap para arsiparis di HSU dapat menguasai dan mulai menerapkan SIKN dan JIKN secara profesional dan bertanggung jawab, karena arsip bukan hanya untuk administrasi, tetapi juga sebagai alat bukti hukum, sumber informasi, dan bahan akuntabilitas kinerja pemerintah,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Haji Jani juga memberikan apresiasi kepada para pemenang Lomba Foto Amuntai Tempo Doeloe dalam rangka HUT ke-73 Kabupaten HSU.

Ia menyebut bahwa penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan terhadap dokumentasi visual yang memiliki nilai sejarah, budaya, dan identitas lokal.

“Foto-foto ini menjadi kekayaan arsip visual yang penting bagi generasi mendatang. Mari kita dukung penerapan SIKN dan JIKN sebagai langkah menuju tata kelola arsip yang modern dan bermanfaat,” tutupnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Kabupaten HSU, Karyanadi menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh arsiparis dari 20 SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten HSU.

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terhadap sistem pengelolaan arsip dinamis dan arsip statis secara digital dan terintegrasi.

“Tujuannya adalah untuk menyajikan layanan arsip yang cepat, lengkap, dan mudah diakses, guna mendorong transparansi serta akuntabilitas kinerja pemerintah kepada publik,” jelas Karyanadi.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Bupati HSU Hero Setiawan, para kepala SKPD, serta peserta dan pemenang Lomba Foto Amuntai Tempo Doeloe.

(Diskominfosandi Wahyu/Yudi)