- Oleh MC PROV GORONTALO
- Kamis, 28 Agustus 2025 | 16:27 WIB
: Wakil Gubernur Gorontalo Idah Syahidah Rusli Habibie didampingi Kadis Perhubungan Jamal Nganro dan Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Masran Rauf, saat meninjau langsung kesiapan keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) di Asrama Haji Kota Gorontalo, Sabtu (17/5/2025). Foto – Nova Diskominfotik
Oleh MC PROV GORONTALO, Minggu, 18 Mei 2025 | 19:56 WIB - Redaktur: Eko Budiono - 228
Kota Gorontalo, InfoPublik – Wakil Gubernur Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, meninjau langsung kesiapan keberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) di Asrama Haji Kota Gorontalo, pada Sabtu (17/5/2025).
Asrama haji tersebut berfungsi sebagai “bandara mini” untuk pemeriksaan bagasi dan proses boarding sebelum jemaah diangkut menggunakan bus menuju Bandara Djalaluddin.
Idah Syahidah memastikan seluruh prosedur keamanan berjalan sesuai protap nasional dari Kementerian Agama.
Salah satu poin penting yang dia soroti adalah aturan pembawaan powerbank yang harus dimasukkan ke dalam tas jinjing, bukan bagasi utama.
"Meski ada pembongkaran koper, prosesnya tidak merusak koper karena sudah dilengkapi kunci khusus," katanya.
Untuk memudahkan identifikasi, setiap koper diberi penanda warna tali berbeda sesuai regu jemaah.
Selain itu, mobil pengangkut bagasi disegel dan didokumentasikan oleh petugas guna menjamin keamanan barang hingga tujuan.
"Ini langkah antisipasi agar tidak ada barang yang hilang atau tertukar," ujar wagub.
Mengenai biaya hidup (living cost), Idah Syahidah menyampaikan bahwa tahun ini jemaah menerima dana sejumlah 750 Riyal (setara Rp3 juta), berbeda dari tahun sebelumnya yang masih menggunakan Rupiah.
"Dengan Riyal, jemaah bisa langsung menggunakan uang tersebut di Arab Saudi tanpa perlu menukar lagi," ujarnya.
Kebijakan itu dinilai lebih efektif karena mencegah jemaah menyimpan dana tersebut atau memberikannya kepada keluarga.