Bupati Tanah Datar Dorong Petani Melek Teknologi
: Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Ketua TP PKK Lise Eka panen melon perdana hasil budidaya kelompok tani (Keltan) Kandang Gajah nagari Guguak Malalo (foto: MC Kab Tanah Datar)
Oleh MC KAB TANAH DATAR, Sabtu, 24 Mei 2025 | 02:35 WIB - Redaktur: Wahyu Sudoyo - 196
Tanah Datar, InfoPublik - Bupati Tanah Datar, Sumatra Barat, Eka Putra, mendorong petani untuk melek teknologi melalui peluncuran Pengembangan Pertanian Modern, yang merupakan salah satu sektor utama dalam menyokong perekonomian masyarakat ke depannya.
"Pertanian menjadi salah satu sektor utama dalam menyokong perekonomian, sehingga sektor ini menjadi perhatian khusus pemerintah untuk terus ditingkatkan, terutama melalui konsep modern ini," ujar Bupati Tanah Datar dalam acara panen melon perdana hasil budidaya kelompok tani (Keltan) Kandang Gajah nagari Guguak Malalo Ketua TP PKK Lise Eka di kecamatan Batipuh Selatan, pada Rabu (21/5/2025).
Eka mengatakan, sejak 2024 lalu, pihaknya sudah membangun 19 screen house dan tersebar di beberapa wilayah Tanah Datar dab tujuh diantaranya untuk tanaman melon seabgai upaya agar bisa menjadi salah satu daerah penghasil melon di Indonesia.
Smart Farming atau pertanian pintar yang digunakan di Tanah Datar adalah konsep pertanian yang memanfaatkan teknologi canggih untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan dalam proses produksi pertanian.
"Konsep ini melibatkan penggunaan teknologi digital, untuk itu petani kita sudah harus melek terhadap kemajuan teknologi. Pemuda di jorong Baing nagari Guguak Malalo sudah membuktikan Smart Farming menggunakan Screen House untuk budidaya tanaman melon dan itu sukses, dengan hasil buah premium berat rata rata-rata berkisar 1 sampai 1,5 kilogram (kg)," jelasnya.
Menurut Eka, pihaknya sudah banyak mendapatkan permintaan melon dari provinsi Medan dan provinsi Riau dengan harga yang menjanjikan. Untuk itu, ia meminta agar kelompok tani bersama-sama fokus mengembangkan Smart Farming karena tidak terganggu dengan cuaca, seperti erupsi gunung Marapi.
Bupati Tanah Datar juga menyampaikan apresiasi kepada Keltan Kandang Gajah atas kerja keras untuk menghasilkan buah melon premium, serta dukungan dari semua pihak khususnya Dinas Pertanian yang terus mendampingi.
Sebelumnya, Kadis Pertanian Sri Mulyani dalam laporannya menyampaikan awal dari tahun 2024 lalu Dinas Pertanian Tanah Datar melaui Dana Alokasi Khusus (DAK) telah membangun 19 screen house terdiri dari tujuh untuk tanaman melon dan 12 untuk tanaman cabe.
"Sebanyak tujuh screen house kita Tanami melon dan ini adalah lokasi panen ke-4 yang sebelumnya di Lima Kaum, Andaleh Batipuh, Paninjauan X Koto, Guguak Malalo dan InsyaAllah selanjutnya di Padang Ganting, Lintau dan Sungayang," ungkapnya sambil mengungkapkan bahwa hasil panen tersebut sudah mengisi pangsa pasar di Kota Medan dan juga Kota Pekanbaru.
Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Kandang Gajah Suhermen Malin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah melaui Dinas Pertanian yang sudah memberikan kepercayaan kepada kelompok untuk menanam melon melalui konsep modern menggunakan screen house.
"Alhamdulillah dan terima kasih kepada pemerintah daerah, khususnya Dinas Pertanian yang terus mendampingi kami bertani menggunakan konsep modern Smart farming dari mulai menanam sampai panen. Ini ilmu yang sangat berharga, kami akan tetap melanjutkan dan terus belajar, kami telah buktikan dan bukan lagi mimpi, InsyaAllah ini akan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," ucapnya.
Turut hadir dikesempatan itu, Anggota DPRD Jamal Ismail dan Herman Sugiarto, Asisten, pimpinan OPD, Camat dan Forkopimca Batipuh Selatan, Wali Nagari Guguak Malalo, KAN, BPRN, Tokoh masyarakat setempat dan undangan lainnya. Prokopim/hr
Anda dapat menyiarkan ulang, menulis ulang, dan atau menyalin konten ini dengan mencantumkan sumber infopublik.id
