- Oleh MC PROV BANTEN
- Jumat, 29 Agustus 2025 | 19:20 WIB
: Gubernur Banten Andra Soni usai mengikuti Peresmian Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Hall Nusantara, ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu (21/5/2025)/Biro Adpimpro Banten)
Oleh MC PROV BANTEN, Kamis, 22 Mei 2025 | 18:35 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 189
Banten, InfoPublik- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Pemerintah Pusat dalam mewujudkan kemandirian energi nasional.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Banten, Andra Soni, usai menghadiri Peresmian Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) yang dibuka oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Hall Nusantara, ICE BSD, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (21/5/2025).
“Wilayah kita, Provinsi Banten, menjadi tuan rumah kegiatan Indonesian Petroleum Association dalam rangka eksebisi dan konvensi,” ujar Andra Soni.
Ia menambahkan, sebagaimana disampaikan Presiden Prabowo dalam sambutannya, kedaulatan pangan dan energi merupakan elemen mendasar dalam memperkuat kedaulatan bangsa.
Untuk itu, tegas dia, Pemprov Banten berkomitmen mendukung kebijakan nasional terkait ketahanan pangan dan energi.
Andra menegaskan bahwa Provinsi Banten memiliki banyak industri petrokimia berbahan baku migas dan merupakan salah satu sentra hilirisasi energi nasional.
Oleh karena itu, Banten terus mendorong investasi di sektor energi guna mendukung program nasional kemandirian energi.
“Insya Allah kita akan selalu support,” pungkasnya.
Sementara itu, Presiden RI Prabowo Subianto dalam sambutannya menekankan pentingnya swasembada energi dan pangan bagi kedaulatan bangsa.
Ia menyatakan optimisme terhadap capaian Indonesia dalam enam bulan terakhir, termasuk keberhasilan mencatatkan cadangan beras dan jagung terbesar dalam sejarah.
Presiden juga menyebutkan bahwa potensi energi nasional, termasuk energi terbarukan seperti hidro, angin, dan ombak, sangat besar.
Ia menegaskan komitmen pemerintah untuk menyederhanakan regulasi agar percepatan pengembangan energi dapat terlaksana.
“Sederhanakan regulasi. Pejabat yang tidak mau sederhanakan regulasi akan saya ganti. Banyak anak muda yang menunggu diberi kesempatan,” tegas Prabowo.
Presiden optimis, pada tahun 2028 Indonesia mampu mencapai swasembada energi dan kembali menjadi pemasok energi bagi dunia.
(Mills/MC Prov Banten)