- Oleh MC PROV RIAU
- Kamis, 10 Juli 2025 | 10:23 WIB
: Kepala OJK Malang, Farid Faletehan/ MC Malang.
Oleh MC KOTA MALANG, Kamis, 22 Mei 2025 | 18:21 WIB - Redaktur: Jhon Rico - 197
Malang, InfoPublik- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Hingga akhir April 2025, OJK Malang telah melaksanakan 34 kegiatan edukasi dan sosialisasi keuangan yang menjangkau total 12.552 peserta dari berbagai kalangan.
Dalam konferensi pers, Rabu (21/5/2025), Kepala OJK Malang, Farid Faletehan menyatakan bahwa seluruh kegiatan tersebut disesuaikan dengan sasaran prioritas yang telah ditetapkan dalam Strategi Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021–2025.
Di sisi layanan konsumen, OJK Malang menerima 601 permintaan layanan sejak 1 Januari hingga 30 April 2025.
Dari jumlah tersebut, jelas dia, 94,34 persen merupakan permintaan informasi, 4,66 persen berupa penerimaan informasi, dan 1 persen merupakan pengaduan.
Dari jenis Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), sebanyak 224 layanan berkaitan dengan sektor perbankan, dan 200 layanan menyangkut sektor Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) seperti perusahaan pembiayaan (90 layanan), peer-to-peer lending (85 layanan), serta asuransi (10 layanan).
Sementara itu, sebanyak 176 layanan konsumen berasal dari sektor lainnya, termasuk 89 layanan terkait kasus penipuan.
Selain itu, OJK Malang juga telah memproses 3.588 permintaan informasi debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK), dengan rincian 2.438 permintaan dilakukan secara luring dan 1.150 secara daring.
Dalam rangka memberantas praktik keuangan ilegal, Farid mengungkapkan bahwa secara nasional OJK menerima 2.323 pengaduan selama periode yang sama.
Sebanyak 1.899 pengaduan terkait pinjaman online ilegal dan 424 lainnya terkait investasi ilegal.
Dengan berbagai upaya tersebut, OJK Malang berharap masyarakat semakin memahami hak dan kewajiban dalam kegiatan keuangan serta terhindar dari praktik keuangan ilegal yang merugikan.
(say/yn)