Warga Serbu Pasar Murah Pontianak, Paket Sembako Rp85 Ribu Ludes dalam Hitungan Ja

: Antrean Warga Mengular di Pasar Murah Kecamatan Pontianak Kota | Foto : MC Pontianak


Oleh MC KOTA PONTIANAK, Jumat, 23 Mei 2025 | 14:16 WIB - Redaktur: Untung S - 237


Pontianak, InfoPublik – Riza (48) sudah berdiri di antrean sejak pukul 05.00 WIB di halaman Kantor Camat Pontianak Kota, Jumat (23/5/2025). Seperti ratusan warga lainnya, ia rela menunggu berjam-jam demi mendapatkan paket sembako seharga Rp85.000 berisi beras 5 kg, gula 1 kg, dan minyak goreng 1 liter – harga yang jauh lebih murah dibandingkan pasar tradisional.

“Kalau beli di warung, harganya bisa Rp120 ribu. Alhamdulillah ini sangat membantu,” ujar Riza sambil memegang paket yang baru saja dibelinya.

Ia mengaku mengetahui informasi pasar murah ini dari tetangga dan berharap kegiatan serupa lebih sering diadakan untuk meringankan beban ekonomi keluarga.

Kepala Diskumdag Pontianak, Ibrahim, menjelaskan bahwa program ini digelar di enam kecamatan menyambut Iduladha, dengan kuota 1.000 paket per wilayah.

“Hari ini kita sudah menjangkau tiga kecamatan: Pontianak Timur, Barat, dan Kota. Tiga kecamatan lainnya akan menyusul,” terangnya.

Mekanisme pembelian dibuat sederhana: warga cukup menunjukkan KTP sesuai domisili dan membayar Rp85.000 untuk menukar kupon dengan paket sembako. Tak hanya itu, tersedia juga telur ayam 10 butir seharga Rp10.000 – harga yang dipangkas hampir 50 persen dari pasaran.

Pasar murah itu merupakan hasil sinergi Pemkot Pontianak, Bulog, Bank Kalbar, PDAM, dan kelompok tani lokal. Pelaku UMKM juga dilibatkan dengan menjual produk pangan mereka dalam harga diskon.

“Ini bentuk nyata dukungan kami untuk daya beli masyarakat sekaligus memberdayakan petani dan UMKM,” tegas Ibrahim. Data Diskumdag menunjukkan stok masih aman meski antusiasme warga sangat tinggi, dengan antrean mengular sejak dini hari.

Bagi warga seperti Riza, program ini bukan sekadar bantuan sesaat melainkan solusi nyata di tengah melambungnya harga sembako jelang Iduladha. “Saya berharap bisa ada lagi bulan depan. Ini benar-benar meringankan,” ucapnya sambil tersenyum.

Dengan respons positif ini, Pemkot Pontianak berencana memperluas jangkauan pasar murah ke wilayah-wilayah lain, terutama daerah dengan tingkat ekonomi rentan.(prokopim/Jemi Ibrahim)

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB MALUKU TENGGARA
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 23:27 WIB
Sembako Murah Jadi Kado HUT ke-80 RI untuk Warga Maluku Tenggara
  • Oleh MC PROV RIAU
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:54 WIB
Rutan Kelas I Pekanbaru Kembangkan Pertanian dan Perikanan untuk WBP
  • Oleh MC KAB LUMAJANG
  • Sabtu, 30 Agustus 2025 | 22:45 WIB
Pangan Murah di Lumajang: Simbol Kemerdekaan Ekonomi untuk Rakyat
  • Oleh MC KAB INDRAMAYU
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 10:20 WIB
Indramayu Siapkan Gerakan Pangan Murah Serentak
  • Oleh Tri Antoro
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 20:45 WIB
Kerja Nyata dan Efisiensi Anggaran Jadi Kunci Kemajuan Bangsa
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 17:23 WIB
Gorontalo Galakkan Program Pekarangan Pangan Bergizi untuk Ketahanan Pangan
  • Oleh MC KOTA SINGKAWANG
  • Jumat, 29 Agustus 2025 | 09:31 WIB
Pemkot Singkawang Perkuat Ketahanan Pangan lewat Edukasi Gizi Seimbang
  • Oleh MC KOTA PONTIANAK
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:52 WIB
TPID Kuponwah Serentak Tanam Cabai dan Komoditas Pangan
-->