- Oleh MC KAB AGAM
- Senin, 25 Agustus 2025 | 15:07 WIB
:
Oleh MC KAB AGAM, Senin, 26 Mei 2025 | 13:11 WIB - Redaktur: Pasha Yudha Ernowo - 210
Agam, InfoPublik — Pemerintah Kabupaten Agam terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak dalam mendukung kegiatan sosial dan kemanusiaan. Salah satunya datang dari Yayasan Tim Peduli Kemanusiaan Alumni SMA 1 Bukittinggi, yang menyampaikan rencana penyaluran hewan kurban bagi masyarakat kurang mampu di wilayah Agam menjelang Hari Raya Iduladha 1446 H.
Kunjungan silaturahmi ini diterima langsung oleh Bupati Agam, Benni Warlis di Mess Pemda Belakang Balok, Bukittinggi, Jumat (23/5/2025). Dalam pertemuan tersebut, perwakilan yayasan menyampaikan komitmen alumni untuk memberikan manfaat nyata bagi kampung halaman mereka melalui program kurban tahunan.
Perwakilan yayasan, Romi, menegaskan bahwa program ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk nyata kepedulian alumni terhadap kondisi sosial masyarakat Agam, khususnya mereka yang belum mampu berkurban.
“Kami ingin meringankan beban masyarakat menjelang Iduladha. Ini juga jadi cara kami untuk tetap terhubung dengan kampung halaman dan memberi manfaat nyata,” ungkap Romi.
Menurutnya, penyaluran hewan kurban akan dilakukan di beberapa titik strategis di Kabupaten Agam agar tepat sasaran dan menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Bupati Agam Benni Warlis menyampaikan apresiasi atas inisiatif tersebut. Ia menyebut program seperti ini merupakan wujud nyata dari semangat gotong royong dan solidaritas sosial yang menjadi karakter masyarakat Minangkabau.
“Ini bukan hanya tentang hewan kurban. Ini tentang bagaimana komunitas, dalam hal ini alumni SMA, ikut berperan aktif dalam pembangunan sosial. Pemerintah daerah siap mendukung dan memfasilitasi agar distribusi bantuan ini berjalan lancar dan tepat sasaran,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati berharap agar gerakan seperti ini dapat menginspirasi komunitas lain untuk melakukan hal serupa—menguatkan peran diaspora dalam memajukan daerah asal mereka melalui kontribusi sosial.
Kegiatan ini bukan hanya mempererat hubungan antara pemerintah dan komunitas alumni, tetapi juga menjadi contoh nyata bagi generasi muda tentang pentingnya berbagi dan membangun kampung halaman melalui aksi konkret.
Pertemuan tersebut ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama untuk memperkuat sinergi sosial yang bermanfaat dan berkelanjutan. (MC Agam/Tori)