Dikunjungi Kapolres Blora, Pengungsi Kebakaran Sumur Minyak Gandu Diharapkan Lebih Tabah

: Kapolres Blora AKBP Wawan (tengah) kunjungi pengungsi korban kebakaran sumur minyak di Desa Gandu. Foto: MC Blora.


Oleh MC KAB BLORA, Selasa, 19 Agustus 2025 | 08:56 WIB - Redaktur: Eka Yonavilbia - 163


Blora, InfoPublik - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, mengunjungi tenda pengungsian korban kebakaran sumur minyak yang berlokasi di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Blora, Senin (18/8/2025) malam.

Kunjungan ini dilakukan untuk memberikan motivasi dan dukungan psikologis kepada para pengungsi yang terdampak musibah.

​"Saya datang bersama jajaran untuk memastikan para pengungsi merasa aman dan mendapatkan dukungan moral. Kami ingin meyakinkan mereka bahwa musibah ini pasti ada jalan keluarnya dan tim gabungan terus berupaya maksimal untuk memadamkan api," ujar AKBP Wawan.

​Kapolres tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh Wakapolres Blora, Kasat Reskrim, Kasi Humas, dan Kapolsek Bogorejo. Kehadiran mereka di tenda pengungsian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora menunjukkan komitmen penuh Polres Blora dalam penanganan bencana.

​"Kami selalu berkoordinasi erat dengan BPBD Kabupaten Blora untuk terus memantau perkembangan di lapangan. Keselamatan dan kesehatan warga menjadi prioritas utama kami," imbuhnya.

​Kunjungan ini diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi warga yang harus mengungsi akibat musibah kebakaran.

Dengan adanya dukungan langsung dari aparat kepolisian, diharapkan para pengungsi dapat melewati masa sulit ini dengan lebih tabah.

“Setelah api padam, tim Labfor Polda Jateng akan melakukan penyelidikan mendalam. Kami bersama Forkopimda juga sudah berkoordinasi untuk memperketat pengawasan aktivitas sumur masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang,”imbuhnya.

Sesuai laporan Kalak BPBD Blora, Mulyowati, kebakaran bermula dari aktivitas pengeboran yang diduga memicu percikan api.

Kebakaran sumur minyak yang dikelola masyarakat itu, terjadi Minggu (17/8/2025) siang sekitar pukul 12.30 WIB, dan merenggut tiga korban jiwa.

Suasana duka benar-benar menyelimuti Dukuh Gendono, pasca terjadinya kebakaran sumur minyak.

Dalam musibah itu, telah merenggut tiga korban jiwa, masing-masing, Tanek (60), Sureni (52), dan Wasini (50).

Tidak hanya itu, juga ada dua korban luka lainnya, yakni, Yeti (27) bersama anak balitanya, yang saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RS Sardjito, Yogyakarta. Diinformasikan dalam kondisi kritis.

Selain menelan korban jiwa, kebakaran juga mengakibatkan satu rumah rusak berat dan tiga rumah rusak sedang.

Sejumlah ternak, di antaranya enam ekor sapi dan tiga ekor kambing, berhasil diungsikan.

Hingga Senin siang (18/8/2025) pukul 11.30 WIB, kobaran api masih menyala dengan kepulan asap hitam membumbung tinggi di atas pemukiman warga.

Sedikitnya 50 kepala keluarga kini terpaksa mengungsi untuk sementara waktu. (MC Kab. Blora/Teguh/eyv)

 

 

Berita Terkait Lainnya

  • Oleh MC KAB BLORA
  • Kamis, 28 Agustus 2025 | 15:25 WIB
Polres Blora Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Kebakaran Sumur Minyak Gendono
  • Oleh MC KAB BLORA
  • Jumat, 22 Agustus 2025 | 18:41 WIB
Pemprov Jateng Salurkan Bantuan Korban Kebakaran Sumur Minyak Blora
  • Oleh MC KAB AGAM
  • Sabtu, 23 Agustus 2025 | 11:29 WIB
Bupati Agam Sambut Bantuan Alsintan dan Pangan dari DPR RI
  • Oleh MC PROV GORONTALO
  • Selasa, 19 Agustus 2025 | 07:35 WIB
Gubernur Gorontalo Perkuat Serambi Madinah dengan Buka Puasa Bersama Jamaah Tabligh
-->